28.6 C
Manokwari
Sabtu, April 20, 2024
28.6 C
Manokwari
More

    Tensi Tinggi, Plt Sekda Bintuni Batal Divaksin

    Published on

    BINTUNI, Linkpapuabarat.com-Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Teluk Bintuni, Frans N awak dan Asisten II Setda Teluk Bintuni, Ida Bagus putu Suratna, batal divaksin lantaran tensi tinggi saat tahapan awal screening pada saat pencanangan vaksinasi Covid-19 tahap pertama, di Rumah Sakit Umum Daerah, Distrik Bintuni Barat, kilo meter 7, senin (1/2/21).

    Rencana awal, pencangan vaksinasi akan disuntikan kepada sekitar 15 tokoh diantaranya Plt sekda Frans N awak, Asisten II Ida Bagus putu Suratna, Kapolres Teluk Bintuni AKBP Hans Rachmatulloh, Dandim 1806 diwakili Letkol Inf.Faisol Izzudin Karimi Dan Brigif 26/GPW, Kepala kejaksaan Teluk Bintuni Marthen Thandi, SH, Kadis Kesehatan, Fanky D mobilala, Apoteker Ali Ridwan, serta beberapa perwakilan tokoh Agama danTokoh masyarakat.

    Baca juga:  Letakkan Batu Pertama Masjid - Gereja, Plt Sekda Bintuni Beri Pesan Pluralisme

    Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Hans Rachmatulloh setelah divaksin sinovac dan menjalani observasi selama kurang lebih 30 menit, mengaku aman-aman saja, tidak merasakan gejala apapun.

    “Vaksinasi ini adalah program pemerintah yang sudah dipelajari serta dilakukakan antisipasi, saya berharap kepada seluruh masyarakat kabupaten Teluk Bintuni yang memang memenuhi syarat agar bersedia menerima vaksin,” ajak Kapolres.

    Baca juga:  Sekwan Teluk Bintuni Minta Renovasi Kantor DPRD Dipercepat

    Kadin Kesehatan, Fanky D mobilala usai divaksin mengatakan vaksinasi tahap dua direncanakan akan dilaksanakan tanggal 14-15 Februari 2021.

    ” Fungsi dari vaksinasi untuk pembentukan kekebalan imunitas dalam tubuh, setelah proses vaksinasi akan mendapatkan sertifikat agar tidak perlu lagi rapid tes atau swab anti gen lagi karna sudah di vaksin sinovac, dikarenakan sistem kekebalannya sudah terbentuk,” jelas Franky.

    Terpisah, Ketua Bidang Kominfo Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Teluk Bintuni Wawan Gunawan, yang juga salah seorang peserta penerima vaksin kepada wartawan mengaku puas karena sebelum divaksin terlebih dahulu harus melalui beberapa tahapan dari petugas medis.

    Baca juga:  Hasil Audit Dugaan Korupsi Pembangunan Pasar Rakyat Babo Keluar, Pekan Depan Kejari Tetapkan Tersangka

    “Ibarat mau membersihkan selokan yang kotor agar jadi bersih, maka kita harus berani kotor, jika ingin masyarakat dan umat selamat dari isu-isu miring yang berkembang menganai vaksin, maka Bismillah, saya siap duluan sebelum masyarakat dan umat yang merasakannya,” ujar pria yang juga berprofesi sebagai salah satu pekerja media ini. (LPB5/red)

    Latest articles

    Persiapan Pilkada Serentak 2024, KPU Manokwari Mulai Perekrutan Penyelenggara Ad hoc

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari dalam kesiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dalam waktu dekat ini akan melaksanakan perekrutan penyelenggara Ad...

    More like this

    Yayasan Kasih Rumbai Koteka Apresiasi Dukungan Kapolda PB di Bidang Pendidikan

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Yayasan Kasih Rumbai Koteka Yohanis...

    Lagi, Polres Teluk Bintuni Panen Raya di Kebun Bhayangkari 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com-Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid menghadiri panen raya jagung di kebun Bhayangkari...

    Polres Teluk Bintuni Panen Perdana Jagung, Hasilnya Dibagikan ke Masyarakat

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Polres Teluk Bintuni melakukan panen jagung di kebun Bhayangkari, Senin (5/4/2024). Ini merupakan...