28.6 C
Manokwari
Sabtu, Juni 14, 2025
28.6 C
Manokwari
More

    Kejagung Serahkan Penyidikan Kasus Gas Alam Cair Pertamina ke KPK

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) menyerahkan penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pembelian gas alam cair (LNG) di PT Pertamina (Persero) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, menyebutkan Direktur Penyelidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) sebelumnya telah melakukan kegiatan penyelidikan terkait kasus tersebut sejak 22 Maret 2021.

    Penyelidikan dilakukan atas dugaan indikasi fraud dan penyalahgunaan kewenangan dalam kebijakan pengelolaan pembelian gas alam cair Pertamina.

    Saat ini tim penyelidik telah selesai melakukan penyelidikan untuk selanjutnya dinaikkan ke tahap penyidikan. Namun, berdasarkan hasil koordinasi dengan KPK, diketahui penyidik KPK saat ini juga ternyata telah melakukan penyidikan terhadap kasus yang sama.

    Baca juga:  Kunker di Papua Barat, Wakil Jaksa Agung: Reformasi Birokrasi Bukan Pekerjaan Mudah

    “Karena itu, untuk menghindari terjadinya tumpang-tindih dalam penanganan perkara, Kejagung mempersilakan KPK untuk melakukan penyidikan,” kata Leonard dalam kutipan resminya yang diterima Linkpapua.com, Jumat (8/10/2021).

    Dari penyerahan kasus tersebut, pakar hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Prof. Hibnu Nugroho, menilai kebijakan Kejagung yang menyerahkan penanganan kasus tersebut ke KPK melalui sebuah rapat koordinasi, adalah hal yang benar, humanis, dan dapat menghindarkan ego sektoral dalam konteks penanganan perkara.

    “Dalam penanganan penyidikan di Indonesia terdapat penyidik Polri, Kejaksaan, dan penyidik KPK. Dan apa yang dilakukan oleh Kejagung merupakan bentuk integralisasi penyidikan (sinergi). Itu dapat menghindarkan ego sektoral antarlembaga,” kata Hibnu.

    Baca juga:  Mappilu PWI Minta Ketegasan Polri Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan Pilkada 2020

    Hibnu menjelaskan, dalam konteks kasus tersebut, dua penyidik Jaksa dan KPK awalnya saling melakukan penyelidikan. Namun, pada akhirnya penanganan perkara itu pun dilimpahkan dari penyidik Jaksa ke penyidik KPK guna menghindari suatu ego sektoral tumpang-tindih.

    Menurut Hibnu, apa yang dilakukan Kejagung adalah suatu bentuk sinergi antara sesama aparat penegak hukum. Banyak kasus serupa terjadi terjadi sebelum ini, kasus yang tengah dalam penyelidikan diserahkan karena subjeknya sama, baik antara penyidik KPK ke Jaksa ataupun sebaliknya, dari penyidik Kepolisian ke penyidik Jaksa.

    Baca juga:  KPK dan SKK Migas Komitmen Lawan Korupsi di Sektor Hulu Migas Papua

    Hibnu pun mengungkapkan teorinya untuk membentuk suatu lembaga penyelidikan sehingga tidak akan ada lagi ego sektoral, tetapi saling koordinasi. Sebab, dengan saling koordinasi akan menjadikan asas cepat dalam sistem peradilan.

    “Jadi jangan saling tergantung, saling menang, ego sentris, itu tidak menjadikan asas cepat. Saya kira ke depan penegakan hukum seperti ini perlu dicontoh di tingkat daerah, Polda, Kejati, atau Polres. Dengan demikian, akan ada saling sharing dan koordinasi,” kata Hibnu. (LP7/Red)

    Latest articles

    Kejari Bintuni Klarifikasi Penanganan Kasus Korupsi Jembatan Kali Wasian, Kini Tahap...

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan Jembatan Kali Wasian di Kabupaten Teluk Bintuni kini telah memasuki tahap penuntutan. Kejaksaan...

    More like this

    Panitia Kongres Persatuan PWI 2025 Resmi Dibentuk, SK Ditandatangani di Dewan Pers

    JAKARTA, LinkPapua.com - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun,...

    Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim hingga 280 Persen, Sebut Sudah 18 Tahun Tak Naik

    JAKARTA, LinkPapua.com – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji bagi para hakim hingga 280...

    Bareskrim Polri Usut Tambang Nikel di Raja Ampat yang IUP-nya Dicabut

    JAKARTA, LinkPapua.com – Bareskrim Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) menyelidiki aktivitas pertambangan...