28.6 C
Manokwari
Kamis, April 25, 2024
28.6 C
Manokwari
More

    Rehabilitasi Mangrove di Papua Barat, BRGM Kedepankan Kearifan Lokal

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) menggelar sosialisasi percepatan rehabilitasi mangrove di Provinsi Papua Barat, Kamis (22/7/2021). Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual.

    Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi, dan Kemitraan BRGM, Myrna A. Safitri, pada kesempatan ini menekankan, “Program pembangunan di Papua, termasuk penyelamatan lingkungan, harus berjalan seiring dengan kebudayaan, adat istiadat di tanah Papua.”

    Pendekatan kebudayaan, kata dia, penting karena masih kentalnya interaksi masyarakat dengan alam. Selain itu, belajar dari pelaksanaan kegiatan restorasi gambut di Papua, keterlibatan kelompok-kelompok adat dan program yang mengedepankan kearifan lokal merupakan kunci keberhasilan kegiatan yang dilakukan pada periode sebelumnya.

    Baca juga:  PPKM Darurat, Kejati Papua Barat Tunda Deretan Penanganan Kasus Korupsi

    “Pendekatan ini juga akan kita terapkan pada saat merehabilitasi mangrove di Papua Barat,” ucap Myrna.

    Papua Barat merupakan satu dari sembilan provinsi target rehabilitasi mangrove BRGM. Ini tertuang dalam Perpres Nomor 120 Tahun 2020. Rehabilitasi mangrove di Papua Barat akan dilakukan bersama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Remu Ransiki.

    Luas area mangrove di Papua Barat dengan status mangrove kritis adalah 32.643 hektare. Mangrove kritis ini juga menjadi target indikatif rehabilitasi mangrove di Papua Barat sampai 2024. Tahun ini, target rehabilitasi mangrove di Papua Barat adalah 1.500 hektare.

    Baca juga:  DPR Papua Barat Tolak PMK 206, Segera Bersurat ke Pusat

    Rehabilitasi mangrove BRGM menggunakan pendekatan padat karya melalui penanaman bibit mangrove. Pola tanam yang ditawarkan berupa tanam murni pada areal rusak total, silvofishery, pengkayaan dan rumpun berjarak.

    Penanaman bibit mangrove BRGM dilaksanakan langsung oleh masyarakat. Sejauh ini, telah dilakukan penanaman bibit mangrove seluas 271,67 hektare dari target tahunan yang direncanakan.

    Adapun tantangan jangka panjang rehabilitasi mangrove adalah pengintegrasian program rehabilitasi mangrove kedalam kebijakan pembangunan pemerintah daerah, termasuk pemerintah kampung.

    “Upaya pengintegrasian perlindungan dan pengelolaan ekosistem mangrove di tingkat kampung akan dilakukan dengan pembangunan Desa Mandiri Peduli Mangrove,” ungkap Myrna.

    Baca juga:  Kelompok TPNPB-OPM Kembali Tebar Teror, Minta 2 Anggotanya Dibebaskan

    Meskipun demikian, upaya rehabiltasi mangrove di Papua Barat dipandang masih perlu dukungan dan kolaborasi yang baik dari pemerintah daerah, unit pelaksana teknis, dinas, lembaga swadaya masyarakat, universitas, dan masyarakat.

    “Mari bersama kita pulihkan dan jaga ekosistem mangrove Papua Barat,” ajak Myrna.

    Sosialiasi ini dihadiri oleh perwakilan BPDASHL Remu Ransiki, Komisi IV DPR RI, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi, perangkat daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan universitas. (Rls/red)

    Latest articles

    Gabungan Mahasiswa Sorong Raya Galang Donasi untuk Korban Longsor Toraja

    0
    SORONG, Linkpapua.com - Gabungan mahasiswa se-Sorong Raya melakukan penggalangan donasi untuk korban longsor di Tana Toraja. Aksi kemanusiaan ini berlangsung akhir pekan lalu di...

    More like this

    Pj Gubernur Ali Baham: HUT Pekabaran Injil ke-70 Lembah Baliem Momentum Pengikat Persaudaraan

    WAMENA, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menghadiri rangkaian HUT ke-70 Pekabaran...

    Pj Gubernur Ali Baham Bantu Pembangunan Masjid Al Aqsho Wamena

    WAMENA, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid...

    Atasi Kesenjangan Sosial, Pemprov Papua Barat Butuh Keselarasan Anggaran  

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Asisten Perekonomian Papua Barat Melkias Werinusi mengatakan, pembangunan kesejahteraan sosial akan...