26.2 C
Manokwari
Selasa, Maret 19, 2024
26.2 C
Manokwari
More

    Bantah DPO Penyerangan Posramil Berkeliaran di Kaimana, Kapolres: Tidak Benar Itu …

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Kapolres Kaimana, AKBP I Ketut Widiarta, angkat bicara terkait pemberitaan salah satu media massa yang menginformasikan, ada buron kasus penganiayaan dan pembunuhan serdadu TNI Angkatan Darat yang diamankan di wilayah hukumnya.

    “Tidak benar itu. Kami sudah periksa langsung ke lokasi. Itu adalah warga Teluk Etna yang hendak pergi kerja proyek pemecah ombak di Kaimana,” kata Widiarta saat dikonfirmasi, Rabu malam (13/9/2021).

    Widiarta menjelaskan, ada pemberitaan pada salah satu media massa yang menginformasikan warga yang ditemukan tenggelam di perairan Kaimana pada Senin (13/9/2021), merupakan buron penyerangan Pos Koramil persiapan Kisor Distrik Aifat Selatan, dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Sorong Selatan (Sorsel).

    Baca juga:  PPKM Darurat, Polda Papua Barat Lakukan Penyekatan Pintu Masuk Manokwari

    “Tetapi, kami sudah lakukan pengecekan, dan informasi itu tidaklah benar adanya. Sekali lagi, orang yang tenggelam itu adalah warga Teluk Etna, dan bukan DPO seperti yang dicari kepolisian,” kata Widiarta.

    Hingga kini tim gabungan TNI dan Pollri masih melakukan pengejaran terhadap 17 DPO yang diduga terlibat dalam penyerangan tersebut. Penyerangan terencana pada Kamis dini hari itu telah menewaskan empat serdadu TNI Angkatan Darat.

    Baca juga:  Polsek Amban Amankan Terduga Pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor

    Pihak Polda Papua Barat bahkan telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran polres dan polsek untuk menyebarkan foto para terduga pelaku, yang 11 di antaranya kini telah termuat pada sejumlah media massa.

    Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, menuturkan, bahwa di antara dari para DPO itu memiliki rekam jejak kasus tindak pidana sebelumnya, yakni pembunuhan anggota Brimob di Teluk Bintuni pada 2020 dan pembakaran rumah serta pembunuhan dua orang warga di Kampung Aisa Kabupaten Maybrat.

    Baca juga:  Polda Persiapkan Rotasi Personel di 3 Polres Baru di Papua Barat

    “Mereka ini adalah orang-orang dari organisasi KNPB Maybrat. Setelah penyerangan Pos Koramil, kelompok ini juha mengancam masyarakat setempat. Masyarakat yang ketakutan akhirnya memilih mengungsi,” ujar Erwindi. “Penyisiran wilayah masih terus dilakukan oleh tim gabungan guna menangkap para pelaku,” katanya lagi. (LP7/Red)

    Latest articles

    Putra Asli Amban Lolos ke DPRK Manokwari, A-4 Sampaikan Terima kasih 

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Aktivis Anak Asli Amban (A-4) Markus Fatem menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Manokwari yang telah memberi dukungan suara pada caleg perwakilan...

    More like this

    Kapolres Fakfak Tegaskan tak Ada Anggota jadi Beking Judi Rolex-Togel

    MANOKWARI, linkpapua.com- Kapolres Fakfak AKBP Hendriyana meminta masyarakat proaktif melaporkan jika menemukan aktivitas judi...

    Polres Bintuni Ringkus 3 Pengedar Narkoba, Ditangkap di Manokwari dan Pegaf

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Satresnarkoba Polres Teluk Bintuni meringkus tiga pengedar narkoba. Ketiganya diduga merupakan...

    Pasca Pleno Rekapitulasi KPU, Kantibmas Papua Barat Aman

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Ongky Isgunawan,S.I.K., mengatakan setelah terselenggaranya...