29.3 C
Manokwari
Jumat, Maret 21, 2025
29.3 C
Manokwari
More

    Bantah DPO Penyerangan Posramil Berkeliaran di Kaimana, Kapolres: Tidak Benar Itu …

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Kapolres Kaimana, AKBP I Ketut Widiarta, angkat bicara terkait pemberitaan salah satu media massa yang menginformasikan, ada buron kasus penganiayaan dan pembunuhan serdadu TNI Angkatan Darat yang diamankan di wilayah hukumnya.

    “Tidak benar itu. Kami sudah periksa langsung ke lokasi. Itu adalah warga Teluk Etna yang hendak pergi kerja proyek pemecah ombak di Kaimana,” kata Widiarta saat dikonfirmasi, Rabu malam (13/9/2021).

    Widiarta menjelaskan, ada pemberitaan pada salah satu media massa yang menginformasikan warga yang ditemukan tenggelam di perairan Kaimana pada Senin (13/9/2021), merupakan buron penyerangan Pos Koramil persiapan Kisor Distrik Aifat Selatan, dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Sorong Selatan (Sorsel).

    Baca juga:  Penyelidikan Terus Berlanjut, 80-an Saksi Diperiksa Terkait Serangan di Fakfak

    “Tetapi, kami sudah lakukan pengecekan, dan informasi itu tidaklah benar adanya. Sekali lagi, orang yang tenggelam itu adalah warga Teluk Etna, dan bukan DPO seperti yang dicari kepolisian,” kata Widiarta.

    Hingga kini tim gabungan TNI dan Pollri masih melakukan pengejaran terhadap 17 DPO yang diduga terlibat dalam penyerangan tersebut. Penyerangan terencana pada Kamis dini hari itu telah menewaskan empat serdadu TNI Angkatan Darat.

    Baca juga:  Pekan Depan, Polda Papua Barat Periksa Tujuh Staf BKD Terkait Pemalsuan Dokumen Honorer

    Pihak Polda Papua Barat bahkan telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran polres dan polsek untuk menyebarkan foto para terduga pelaku, yang 11 di antaranya kini telah termuat pada sejumlah media massa.

    Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, menuturkan, bahwa di antara dari para DPO itu memiliki rekam jejak kasus tindak pidana sebelumnya, yakni pembunuhan anggota Brimob di Teluk Bintuni pada 2020 dan pembakaran rumah serta pembunuhan dua orang warga di Kampung Aisa Kabupaten Maybrat.

    Baca juga:  KOPUMAMI Minta Kejari Bintuni Usut Keterlibatan Direktur PT Nusa Marga dalam Kasus Korupsi Jembatan Kali Wasian

    “Mereka ini adalah orang-orang dari organisasi KNPB Maybrat. Setelah penyerangan Pos Koramil, kelompok ini juha mengancam masyarakat setempat. Masyarakat yang ketakutan akhirnya memilih mengungsi,” ujar Erwindi. “Penyisiran wilayah masih terus dilakukan oleh tim gabungan guna menangkap para pelaku,” katanya lagi. (LP7/Red)

    Latest articles

    Komentar Kevin Diks Usai Gagal Penalti dan Timnas Indonesia Dibantai Australia

    0
    SYDNEY, LinkPapua.com – Kevin Diks mengungkapkan kekecewaannya setelah gagal mengeksekusi penalti dan Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga Kualifikasi Piala...

    More like this

    Polda Papua Barat Siap Amankan Perayaan Idul Fitri 1446 H

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kapolda Papua Barat Irjen Pol Jhonny Eddizon Isir memimpin apel gelar pasukan...

    Komut Perusahaan Properti di Manokwari Ditangkap Terkait Penipuan, Dirut Buron

     MANOKWARI, Linkpapua.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Manokwari, Papua Barat, menangkap Komisaris Utama...

    Kasat Intelkam dan Kapolsek Prafi Resmi Berganti, Pengamanan Idul Fitri jadi Tugas Pertama

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polresta Manokwari menggelar upacara serah terima jabatan (sertijab) Kasat Intelkam dan Kapolsek...