28 C
Manokwari
Rabu, April 24, 2024
28 C
Manokwari
More

    Bantah DPO Penyerangan Posramil Berkeliaran di Kaimana, Kapolres: Tidak Benar Itu …

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Kapolres Kaimana, AKBP I Ketut Widiarta, angkat bicara terkait pemberitaan salah satu media massa yang menginformasikan, ada buron kasus penganiayaan dan pembunuhan serdadu TNI Angkatan Darat yang diamankan di wilayah hukumnya.

    “Tidak benar itu. Kami sudah periksa langsung ke lokasi. Itu adalah warga Teluk Etna yang hendak pergi kerja proyek pemecah ombak di Kaimana,” kata Widiarta saat dikonfirmasi, Rabu malam (13/9/2021).

    Widiarta menjelaskan, ada pemberitaan pada salah satu media massa yang menginformasikan warga yang ditemukan tenggelam di perairan Kaimana pada Senin (13/9/2021), merupakan buron penyerangan Pos Koramil persiapan Kisor Distrik Aifat Selatan, dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Sorong Selatan (Sorsel).

    Baca juga:  Tiga Hari, 248 Warga Ikuti Operasi Katarak Gratis Polda Papua Barat

    “Tetapi, kami sudah lakukan pengecekan, dan informasi itu tidaklah benar adanya. Sekali lagi, orang yang tenggelam itu adalah warga Teluk Etna, dan bukan DPO seperti yang dicari kepolisian,” kata Widiarta.

    Hingga kini tim gabungan TNI dan Pollri masih melakukan pengejaran terhadap 17 DPO yang diduga terlibat dalam penyerangan tersebut. Penyerangan terencana pada Kamis dini hari itu telah menewaskan empat serdadu TNI Angkatan Darat.

    Baca juga:  Kapolres Kaimana Ingatkan Potensi Gangguan Keamanan di Akhir Tahun

    Pihak Polda Papua Barat bahkan telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran polres dan polsek untuk menyebarkan foto para terduga pelaku, yang 11 di antaranya kini telah termuat pada sejumlah media massa.

    Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, menuturkan, bahwa di antara dari para DPO itu memiliki rekam jejak kasus tindak pidana sebelumnya, yakni pembunuhan anggota Brimob di Teluk Bintuni pada 2020 dan pembakaran rumah serta pembunuhan dua orang warga di Kampung Aisa Kabupaten Maybrat.

    Baca juga:  Puncak HUT Bhayangkara ke-76, Ini 3 Pesan Penting Jokowi

    “Mereka ini adalah orang-orang dari organisasi KNPB Maybrat. Setelah penyerangan Pos Koramil, kelompok ini juha mengancam masyarakat setempat. Masyarakat yang ketakutan akhirnya memilih mengungsi,” ujar Erwindi. “Penyisiran wilayah masih terus dilakukan oleh tim gabungan guna menangkap para pelaku,” katanya lagi. (LP7/Red)

    Latest articles

    Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Resmi Tutup Satgas RAFI 2024...

    0
    JAYAPURA, Linkpapua.com - Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku pada Senin (22/4/2024), resmi menutup Satuan Tugas Ramadhan & Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024 sejalan...

    More like this

    Kapolda Papua Barat Cek Langsung Pemeriksaan Administrasi Casis Polri

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat Irjen Pol Jhonny Edizzon Isir, S.I.K., M.T.C.P. melakukan...

    Bidhumas Polda Papua Barat Raih Penghargaan pada Rakernis Humas 

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Divisi Humas Polri menggelar Rakernis Humas tahun anggaran 2024 dengan tema “Divisi Humas...

    Hilang Saat Berburu, Yahya di Temukan Meninggal di Hutan Anggori

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sempat dinyatakan hilang saat berburu, seorang warga bernama Yahya ditemukan meninggal dunia...