Rabu, Mei 31, 2023
26.7 C
Manokwari
26.7 C
Manokwari
Rabu, Mei 31, 2023

Indonesia COVID-19 Statistics

161,762
Total Kematian
Updated on Wednesday, 31 May 2023, 05:17 5:17 am
12,656
Total Kasus Aktif
Updated on Wednesday, 31 May 2023, 05:17 5:17 am
6,807,085
Total Kasus Terkorfirmasi
Updated on Wednesday, 31 May 2023, 05:17 5:17 am

DPR PB Minta Pemprov ‘Suntik’ Yayasan Pendidikan Swasta yang Banyak Menampung OAP

MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Ketua DPR Papua Barat Saleh Siknun meminta koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten tetap berjalan meski urusan pendidikan sudah dialihkan ke kabupaten. Koordinasi dibutuhkan agar program pengembangan pendidikan tetap berjalan berkesinambungan.

“Pemerintah provinsi tetap harus berkoordinasi dengan kabupaten. sehingga apa yang bisa dibantu oleh provinsi itu dilakukan oleh provinsi walaupun kewenangan pendidikan sudah dikasih ke kabupaten,” ujar Saleh usai menghadiri upacara Hardiknas di halaman kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (2/5/2023).

Saleh berharap koordinasi tersebut penting. Di antaranya untuk peningkatan mutu guru dan fasilitas pendidikan.

Selain itu, problem utama yang dihadapi saat ini yakni bagaimana semua orang asli Papua bisa menikmati pendidikan mulai dari SD sampai SLTA. Sebab masih banyak OAP yang tidak tersentuh pendidikan dasar karena keterbatasan akses.

Baca juga:  Papua Barat Kekurangan Polisi Kehutanan, Sudah Banyak yang Pensiun pula

“Kita punya tanggung jawab membuat regulasi sehingga mereka bisa belajar sampai selesai dan kemudian mereka menikmati fasilitas pendidikan yang ada,” ungkapnya.

Baca juga:  Catat! Ini Jadwal Event Wisata Kuliner Khas Nusantara di Manokwari

Menurut Saleh, provinsi bisa membantu program peningkatan kapasitas guru. Lalu kemudian membantu pendidikan lewat yayasan-yayasan pendidikan swasta.

“Karena memang yang kita dapatkan hari ini untuk pendidikan lembaga pendidikan negeri tidak jadi persoalan. Yang menjadi persoalan lembaga pendidikan yang dikelola swasta mereka mempunyai keterbatasan pendanaan,” katanya.

Sehingga dia berharap pemerintah provinsi bisa membantu yayasan-yayasan swasta yang punya jumlah siswa cukup banyak, tapi minim fasilitas. Apalagi mereka banyak menampung peserta didik orang asli Papua.

Menurut Saleh, pada lembaga swasta tidak hanya soal jumlah, akan tetapi fasilitas belajar juga terbatas. Sehingga pemerintah harus membantu lembaga swasta untuk menyiapkan fasilitas-fasilitas pendidikan. (LP9/Red)

Latest news
Related news

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here