26.8 C
Manokwari
Selasa, Desember 12, 2023
26.8 C
Manokwari
More

    Kasus Aktif Muncul Lagi, Ketua Satgas Covid-19 Papua Barat Minta Jangan Ada Karantina Mandiri

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat kembali melaporkan adanya kasus aktif Covid-19. Satgas Covid-19 Papua Barat bergerak cepat mengambil langkah antisipatif.

    Ketua Satgas Covid-19 Papua Barat, Derek Ampnir, mengimbau masyarakat agar mewaspadai penularan Covid-19 yang mulai muncul kembali di sejumlah daerah di wilayah Bumi Kasuari.

    “Tetap patuhi prokes, vaksinasi, dan selalu gunakan masker di dalam maupun di luar ruangan. Pintu kedatangan dan keberangkatan di bandara akan diperketat,” kata Ampnir, Senin (20/6/2022).

    Kabupaten/kota yang sudah terdapat kasus positif agar melakukan karantina di rumah sakit. Ampnir tak menganjurkan karantina mandiri karena berpotensi menularkan ke orang lain.

    “Jangan ada karantina mandiri agar kita tetap mempertahankan angka kesembuhan dan ekonomi tetap berjalan. Pelaku perjalanan keluar daerah harus memahami status daerah yang hendak dikunjungi. Daerah yang mempunyai status Covid tertinggi harus diperhatikan oleh petugas karantina,” ucap Ampnir

    Baca juga:  Pimpin Gelar Pasukan, Kapolres Mansel: Operasi Patuh Mansinam Tanggung Jawab Semua Elemen

    Ampnir membeberkan Kabupaten Manokwari, Teluk Bintuni, Fakfak, Kaimana, Tambrauw, dan Kota Sorong adalah daerah di wilayah Papua Barat yang melaporkan kasus aktif.

    Adanya laporan kasus aktif, Ampnir meminta seluruh masyarakat baik, di Papua Barat maupun yang bekerja keluar daerah diharapkan meningkatkan prokes dengan mengikuti vaksin, termasuk fasilitas publik agar menerapkan prokes ketat dan masif.

    “Segera vaksin. Satukan jurus untuk menyelesaikan Covid di Provinsi Papua barat karena keselamatan masyarakat adalah hukum yang tertinggi,” pungkasnya.

    Data yang dihimpun Linkpapua.com, tercatat hingga 19 Juni terdapat 32 kasus aktif dengan rincian sebagai berikut. Teluk Bintuni 22 kasus, Fakfak 5 kasus, Kaimana, Sorong Selatan, dan Tambrauw masing-masing 1 kasus.

    Sementara, capaian vaksinasi Covid-19 di wilayah Papua Barat hingga 19 Juni mencapai 63,8 persen untuk dosis 1; 46,1 persen untuk dosis 2; dan 12,4 persen untuk dosis 3 atau booster. (LP8/Red)

    Latest articles

    Ali Baham: Papua Barat tak Boleh Sekadar Daerah Konservasi, Harus juga...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com - Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere mengatakan, Papua Barat berdasarkan RPJMD 2025-2045 diproyeksi menjadi wilayah konservasi. Ali Baham menyebut, PB...

    More like this

    Tingkatkan Imun Pelajar, Dinkes Papua Barat dan Kejati Gelar Pemeriksaan Kesehatan Massal

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Papua Barat bersama Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat...

    BMP2I Harap Kapolda PB Johnny Edizon Atensi Pemberantasan Miras dan Prostitusi Online

    SORONG, LinkPapua.com - Sekretaris Umum DPP BMP21 Papua Barat, Markus Fatem, mengatakan pihaknya menaruh...

    Polda Papua Barat Asistensi OMB di Polres Teluk Wondama Persiapan Pengamanan Pemilu 2024

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Polda Papua Barat melakukan asistensi Operasi Mantap Brata (OMB) ke Polres...