28.4 C
Manokwari
Jumat, Juli 4, 2025
28.4 C
Manokwari
More

    Kasus Aktif Muncul Lagi, Ketua Satgas Covid-19 Papua Barat Minta Jangan Ada Karantina Mandiri

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat kembali melaporkan adanya kasus aktif Covid-19. Satgas Covid-19 Papua Barat bergerak cepat mengambil langkah antisipatif.

    Ketua Satgas Covid-19 Papua Barat, Derek Ampnir, mengimbau masyarakat agar mewaspadai penularan Covid-19 yang mulai muncul kembali di sejumlah daerah di wilayah Bumi Kasuari.

    “Tetap patuhi prokes, vaksinasi, dan selalu gunakan masker di dalam maupun di luar ruangan. Pintu kedatangan dan keberangkatan di bandara akan diperketat,” kata Ampnir, Senin (20/6/2022).

    Baca juga:  Pansus DPR RI Janji Otsus Jilid II Fokus Pendidikan-Ekonomi di Tanah Papua

    Kabupaten/kota yang sudah terdapat kasus positif agar melakukan karantina di rumah sakit. Ampnir tak menganjurkan karantina mandiri karena berpotensi menularkan ke orang lain.

    “Jangan ada karantina mandiri agar kita tetap mempertahankan angka kesembuhan dan ekonomi tetap berjalan. Pelaku perjalanan keluar daerah harus memahami status daerah yang hendak dikunjungi. Daerah yang mempunyai status Covid tertinggi harus diperhatikan oleh petugas karantina,” ucap Ampnir

    Baca juga:  Dugaan Korupsi Dana Hibah KAWAL Masuk Tahap 1

    Ampnir membeberkan Kabupaten Manokwari, Teluk Bintuni, Fakfak, Kaimana, Tambrauw, dan Kota Sorong adalah daerah di wilayah Papua Barat yang melaporkan kasus aktif.

    Adanya laporan kasus aktif, Ampnir meminta seluruh masyarakat baik, di Papua Barat maupun yang bekerja keluar daerah diharapkan meningkatkan prokes dengan mengikuti vaksin, termasuk fasilitas publik agar menerapkan prokes ketat dan masif.

    “Segera vaksin. Satukan jurus untuk menyelesaikan Covid di Provinsi Papua barat karena keselamatan masyarakat adalah hukum yang tertinggi,” pungkasnya.

    Baca juga:  Derek Ampnir: Belum Ada Laporan PMK di Papua Barat

    Data yang dihimpun Linkpapua.com, tercatat hingga 19 Juni terdapat 32 kasus aktif dengan rincian sebagai berikut. Teluk Bintuni 22 kasus, Fakfak 5 kasus, Kaimana, Sorong Selatan, dan Tambrauw masing-masing 1 kasus.

    Sementara, capaian vaksinasi Covid-19 di wilayah Papua Barat hingga 19 Juni mencapai 63,8 persen untuk dosis 1; 46,1 persen untuk dosis 2; dan 12,4 persen untuk dosis 3 atau booster. (LP8/Red)

    Latest articles

    Legislator DPR RI Sebut DOB Papua Butuh Pengawalan Serius, Bukan Hanya...

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com - Anggota Komisi II DPR RI, Azis Subekti, menyebut keberhasilan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua tak cukup hanya dengan anggaran besar....

    More like this

    DAS Wariori Kritis, BPBD Papua Barat Sebut Banjir di Mansaburi Ancaman Permanen

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat menyebut banjir yang terus...

    Kapolda Papua Barat Pimpin Sidang Kelulusan Akhir Penerimaan Terpadu Polri Akpol, Bintara, dan Tamtama T.A. 2025

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P., memimpin langsung Sidang...

    Pensiun dari ASN, Oktovianus Mayor Pilih Mengabdi untuk Gereja dan Umat

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Usai menuntaskan pengabdiannya sebagai aparatur sipil negara (ASN), Oktovianus Mayor memilih...