28.2 C
Manokwari
Kamis, Maret 28, 2024
28.2 C
Manokwari
More

    Dilapor Pelecehan Seksual, Pejabat Pemprov PB: Tidak Benar, Saya akan Tuntut Balik

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com– LI, pejabat Pemprov Papua Barat yang dilaporkan ke polisi terkait kasus pelecehan seksual terhadap seorang perempuan berinisial CR. LI diadukan ke SKPT Polda Papua Barat, Rabu (10/5/2023).

    dalam Laporan Polisi Nomor: LP/B/100/V/2023/SPKT/POLDA PAPUA BARAT, peristiwa pelecehan terjadi pada 17 Februari 2023. Korban disebutkan adalah seorang pengusaha.

    Dikonfirmasi terpisah, LI membantah laporan itu. Menurut dia laporan itu tidak mendasar dan sama sekali tidak benar.

    Baca juga:  Diundur Akibat Pandemi, Pendataan Keluarga di Papua Barat Dimulai 1 April

    “Saya bantah karena itu sama sekali tidak benar,” ujar LI di balik sambungan telepon, Rabu (10/5/2023).

    Pria yang menjabat pimpinan OPD itu mengaku siap mendatangi Polda Papua Barat hari ini. Ia mengaku akan melakukan klarifikasi atas aduan itu.

    “Besok (hari ini) saya ke Polda Papua Barat, saya ini tokoh intelektual Arfak. Saya minta bukti kapan, di mana dan tanggal berapa. Coba tolong jelaskan kata pelecehan seksual itu seperti apa,” paparnya.

    Baca juga:  Gubernur Dominggus Mandacan wajibkan rapid test antigen untuk masuk dan keluar Papua Barat

    LI mengaku ingin mengklarifikasi sehingga ia juga akan meminta bukti dan saksi. Ia menduga kuat ada motif tertentu di balik laporan tersebut.

    “Saya juga akan minta bukti visum dokter. Besok saya ke Polda. Harus ada bukti. Saya akan tuntut nama baik. Ini tidak benar!,” tegasnya.

    Baca juga:  Kapolres Manokwari Minta Masyarakat Tak Takut Laporkan Kasus Pelecehan Seksual

    Laporan ini pun sudah diteruskan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reskrim Umum Polda Papua Barat.

    Ancam Lapor Pencemaran Nama Baik

    LI mengancam akan melaporkan balik pencemaran nama baik dan akan menuntut urusan secara adat. Ia mengatakan ada motif tertentu di balik laporan itu.

    “Dalam laporan polisi tertulis kejadian 17 Februari. Lalu kenapa baru laporkan sekarang,” ucapnya.

    (LP2/red)

    Latest articles

    Disnakertrans Mansel Akui Banyak Perusahaan Bandel, tak Laporkan Data Karyawan

    0
    MANSEL, Linkpapua.com - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Manokwari Selatan mencatat baru 2 perusahaan di Mansel yang melaporkan data karyawan secara berkala. Disnakertrans...

    More like this

    Disnakertrans Mansel Akui Banyak Perusahaan Bandel, tak Laporkan Data Karyawan

    MANSEL, Linkpapua.com - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Manokwari Selatan mencatat baru 2...

    DPD RI- Pemprov PB Bahas Mekanisme Seleksi Anggota DPR Jalur Pengangkatan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dewan Perwakilan Daerah (DPD)RI menggelar pertemuan dengan pemerintah provinsi Papua Barat membahas...

    BMP2I PB Beri Selamat kepada Paul Finsen Mayor: Banyak ‘PR’ Menanti

    SORONG, Linkpapua.com- Dewan Pengurus Pusat Barisan Masyarakat Pengembangan Peningkatan Pembangunan Indonesia (DPP BMP21) Provinsi...