28.2 C
Manokwari
Sabtu, Juli 27, 2024
28.2 C
Manokwari
More

    Proses Hukum Berlanjut, Lima Oknum Anggota Polresta Manokwari Ditahan atas Kasus Penganiayaan

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Lima oknum anggota Polresta Manokwari yang terlibat dalam penganiayaan terhadap pekerja batu bata di Kampung Desay, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, pada April 2023 lalu masih ditahan di Rutan Polda Papua Barat. Proses hukum terus berlanjut.

    “Perkara lanjut, tidak ada kasus dihentikan,” ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda Papua Barat, AKBP Robertus A. Pandiangan, kepada awak media, Selasa (31/5/2023).

    Baca juga:  Kanwil Kemenkumham Papua Barat Berikan Remisi 863 Napi dan Anak Binaan, 10 Langsung Bebas

    Robertus mengungkapkan, korban yang diketahui bernama Widodo awalnya dituduh menyimpan narkotika. Kemudian, korban dibawa dari tempat tinggalnya di Kampung Desay para pelaku untuk diperiksa pada 8 April 2023.

    Kelima pelaku, MSS, IAS, ER, RWWM, dan HDS diduga melakukan penganiayaan yang mengakibatkan gangguan pada telinga korban dan korban sempat muntah darah.

    Widodo lalu membuat laporan polisi di SPKT Polda Papua Barat dan proses penyelidikan ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum.

    Baca juga:  100 Persen, 821 Casis Lulus Bintara Polri TA 2023 di Papua Barat

    “Kelima pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan di Rutan Polda Papua Barat,” kata Pandiangan.

    Menurutnya, berkas kelima tersangka masih sedang dilengkapi dan akan segera dilimpahkan ke kejaksaan.

    “Untuk berkas perkara masih tahap sidik kalau sudah lengkap berkasnya baru akan di kirim ke jaksa untuk tahap satu,” ungkapnya.

    Baca juga:  Susul Direktur PT FBP Cabang Bintuni, Kejari Tahan Dua Tersangka Kasus Tipikor Pasar Babo

    Sementara itu, Kapolresta Manokwari, Kombes Pol. R.B. Simangunsong, yang dimintai konfirmasi terkait kasus ini meminta untuk menanyakannya langsung ke Polda Papua Barat.

    “Langsung tanya Polda aja,” singkat Simangunsong melalui pesan WhatsApp.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban saat ini telah kembali ke kampung halamannya karena merasa tidak nyaman tinggal di tempat lain. Ia kerap diikuti orang-orang yang tidak dikenalnya. (LP2/Red)

    Latest articles

    Dinkes Gelar Rakerkesda di Wondama, Pj Sekda PB Singgung Penurunan Kasus...

    0
    WASIOR, Linkpapua.com - Pj Sekda Papua Barat Yacob Fonataba membuka rapat kerja kesehatan daerah (Rakerkesda) ke-11 di Kantor Bupati Teluk Wondama. Yacob Fonataba menyinggung...

    More like this

    Dinkes Gelar Rakerkesda di Wondama, Pj Sekda PB Singgung Penurunan Kasus Stunting

    WASIOR, Linkpapua.com - Pj Sekda Papua Barat Yacob Fonataba membuka rapat kerja kesehatan daerah...

    Hari ini, Lintas Komponen Tanam 1.000 Mangrove di Pantai Sowi Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Lintas komponen di Papua Barat melakukan penanaman 1.000 mangrove di pesisir Pantai...

    KPU RI Masih Kaji Usulan Kenaikan Dana Operasional PPD-PPS Bintuni 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Teluk Bintuni menyebut, usulan kenaikan dana operasional PPD...