26.9 C
Manokwari
Jumat, April 26, 2024
26.9 C
Manokwari
More

    Sempat Molor 3 Jam, Bupati Manokwari Serahkan Materi KUA PPAS APBD-P 2021

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Bupati Manokwari, Hermus Indou, menyerahkan materi KUA-PPAS APBD-P 2021 dalam pelaksanaan rapat paripurna DPRD Manokwari masa sidang III tentang KUA-PPAS APBD-P 2021, Selasa (28/9/2021).

    Hanya, rapat yang sedianya berlangsung pukul 11.00 WIT tersebut baru dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Manokwari, Norman Tambunan, pada pukul 14.00 WIT.

    Dalam sambutannya, Norman mengungkapkan KUA-PPAS disusun berdasarkan mekanisme anggaran. “APBD-P memiliki arti penting dan strategis untuk mewujudkan perencanaan yang efektif. Pandemi Covid-19 terbukti menyebabkan dampak ekonomi secara masih dan signifikan termasuk kinerja pembangunan daerah,” ucap Norman.

    Baca juga:  Pesan Ketua DPR Papua Barat Jelang Natal: Mari Bawa Kedamaian

    “Karena adanya refocusing anggaran sehingga perlunya APBD-P. Pelaksanaan APBD-P sudah terlambat dari waktu yang sudah ditentukan. Pimpinan dan anggota DPRD berharap kepala daerah dapat memantapkan infrastruktur daerah,”jelasnya.

    Baca juga:  Bersama Ustaz Zacky Mirza, Kampanye Wakaf Satu Juta Al-Qur'an Berlanjut di Teluk Bintuni

    Dalam pemaparan materi KUA-PPAS APBD-P 2021, Bupati Manokwari, Hermus Indou, menyebutkan total pendapatan Manokwari 2021, diproyeksikan Rp1.264.379.443.503. Pendapatan itu diestimasi mengalami penurunan menjadi Rp1.154.823.780.228 atau berkurang Rp109.555.645.275.

    “PAD Manokwari diproyeksikan Rp118.845.141.723, diperkirakan hanya mencapai Rp90.658.742.110. Pendapatan transfer diproyeksikan Rp1.104.843.783.780. Dengan adanya perubahan kebijakan diperkirakan hanya mencapai Rp91.168.290.277. Sedangkan, lain-lain pendapatan yang sah, semula diproyeksikan Rp40.690.500.000, diestimasi mengalami perubahan menjadi Rp50.489.544.615,” rinci Hermus.

    Baca juga:  Kantor Imigrasi Manokwari Sosialisasi Eazy Passport dan "Jajan Papeda" di Teluk Bintuni

    Dijabarkan juga total belanja direncanakan Rp1.293.054.443.503 terjadi perubahan sehingga menjadi Rp1.182.510.830.418,88. Dari hasil perubahan perhitungan terdapat selisih antara belanja dan pendapatan pada APBD-P yang merupakan defisit, yaitu Rp27.687.050.188,88.

    Selain itu, terdapat netto yang merupakan selisih penerimaan dan pengeluaran yaitu surplus Rp27.687.050.188,88 sehingga SILPA 2021 nihil. (LP3/Red)

    Latest articles

    Gabungan Mahasiswa Sorong Raya Galang Donasi untuk Korban Longsor Toraja

    0
    SORONG, Linkpapua.com - Gabungan mahasiswa se-Sorong Raya melakukan penggalangan donasi untuk korban longsor di Tana Toraja. Aksi kemanusiaan ini berlangsung akhir pekan lalu di...

    More like this

    Gabungan Mahasiswa Sorong Raya Galang Donasi untuk Korban Longsor Toraja

    SORONG, Linkpapua.com - Gabungan mahasiswa se-Sorong Raya melakukan penggalangan donasi untuk korban longsor di...

    Januari-April Kejari Teluk Bintuni Tangani 33 Kasus Pidana Umum, 15 Inkrah

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) Boston Siahaan mengatakan, sepanjang Januari hingga...

    Hari Otda Ke-28 di Bintuni, Pemerintah Didorong Gulirkan Program Tepat Sasaran

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 digelar di halaman Kantor Bupati...