29.1 C
Manokwari
Jumat, April 26, 2024
29.1 C
Manokwari
More

    DPR Papua Barat Desak Pemprov Percepat Penyerahan RAPBD 2023

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat (DPR-PB) mendorong eksekutif mempercepat penyerahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) induk tahun 2023.

    Penyerahan APBD tepat waktu akan berimplikasi pada rasio penyerapan anggaran di OPD.

    Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonnggor mengatakan, ada kekhawatiran jika penyerahan RAPBD terlambat akan memengaruhi program kerja pemerintah daerah. Ini akan berimbas pada proses pembangunan.

    “Legislatif punya mekanisme pembahasan anggaran sehingga pihak eksekutif jangan lambat dalam mempersiapkan dokumen tersebut. Kami sudah berulangkali mengingatkan eksekutif untuk memperhatikan kedisiplinan waktu pembahasan anggaran ini,” ujar Orgenes, Kamis (3/11/2022).

    Baca juga:  RAPBD Papua Barat 2023: Pendapatan Naik 5,11 Persen, Belanja Naik Rp345 Miliar

    Karena itu kata dia, sesuai mekanisme DPR Papua Barat, batas waktu pembahasan anggaran induk 2023 yakni pada tanggal 31 November 2022. Orgenes meminta deadline ini menjadi perhatian bersama.

    “Kami tidak mau pada saat pembahasan, kita dikejar dengan deadline waktu jangan begitu, karena usulan program kerja pemerintah daerah dan aspirasi DPR bisa dibahas secara detail supaya pelaksanaan program itu tepat sasaran kepada masyarakat Papua Barat,” tegasnya.

    Baca juga:  BPBD Manokwari Tinjau Rumah yang Rusak Parah Akibat Longsor di Wosi

    Saat ini hasil evaluasi APBD Perubahan T.A 2022 belum diselesaikan Kementerian Dalam Negeri. Proses masih berjalan. Setelah dari Kemendagri kemudian diserarahkan DPA oleh Pj Gubernur Papua Barat kepada setiap OPD untuk melaksanakan program kerja dalam 2 bulan terakhir ini.

    Orgenes berharap keterlambatan APBDP 2022 tidak memengaruhi RAPBD induk 2023.

    Terpisah Sekretaris DPR Papua Barat, Frenky Muguri menambahkan, DPR Papua Barat sudah dua kali melayangkan surat kepada eksekutif melalui tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) mempertanyakan kesiapan dokumen kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) induk T.A. 2023.

    Baca juga:  KUPA-PPAS Papua Barat Disepakati 8,2 Triliun Lebih

    “Sesuai petunjuk pimpinan DPR Papua Barat, sudah dua kali menyurati eksekutif melalui TAPD untuk mempertanyakan kesiapan dokumen KUA/PPAS induk 2023, diminta dokumen tersebut segera diserahkan supaya dibahas,” kata Frenky kepada wartawan di Manokwari, Jumat (4/11/2022).

    Desakan legislatif untuk eksekutif segera menyerahkan dokumen KUA/PPAS induk 2023 pembahasan sudah mulai dibahas dan ditetapkan menjadi peraturan daerah (Perda) APBD TA 2023, dengan demikian akan memengaruhi serapan serta realiasasi anggaran semakin meningkat. (*/Red)

    Latest articles

    DK PWI Minta Hendry Ch Bangun dan 3 Pengurus Patuhi Sanksi...

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com- Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI) meminta Ketua Umum (Ketum) PWI Hendry Ch Bangun tidak berkelit dan menaati keputusan tentang sanksi...

    More like this

    DK PWI Minta Hendry Ch Bangun dan 3 Pengurus Patuhi Sanksi Organisasi 

    JAKARTA, Linkpapua.com- Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI) meminta Ketua Umum (Ketum) PWI...

    Hadapi Pilkada, Gerindra Papua Barat akan Survei dan Seleksi Internal Bakal Calon

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten , Kota dan Propinsi, DPD Partai Gerakan...

    Tim Gabungan Kementerian Evaluasi Capaian AHC 6 Provinsi di Papua Raya

    SORONG, linkpapua.com- Tim Koordinasi Inpres 1/2022 melakukan monitoring kepada 6 pemerintah provinsi di Papua....