27 C
Manokwari
Rabu, Desember 4, 2024
27 C
Manokwari
More

    Dewan Pembina Dinilai tak Netral, Munas HIPMI Hujan Interupsi

    Published on

    SOLO, linkpapua.com – Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di hari kedua, Selasa (22/11/2022) diwarnai interupsi. Peserta menduga ada upaya memenangkan pihak tertentu dengan cara inprosedural.

    Para peserta juga dibuat geram, atas beberapa pernyataan Ketua Dewan Pembina HIPMI Bahlil Lahadalia yang ingin mengurangi jumlah peserta peninjau. Peserta menilai ada upaya intimidasi dengan banyaknya aparat kepolisian yang berada di ruang sidang.

    Protes salah satunya dilayangkan oleh Ketua Umum BPC Tambrauw Papua Barat, Hermanus Syufi. Hermanus meminta agar Dewan Pembina bersikap netral.

    “Terima kasih pimpinan sidang, Bang Bahlil Adik juga alumni kota studi Jayapura sama seperti abang. Ini pertama. Kedua, HIPMI adalah milik kita bersama. Karena itu Abang dengan semua senior dalam ruangan ini saya minta dengan tegas harus netral. Tidak boleh memberikan arahan yang memihak kepada 1 orang atau oknum tertentu. Itu tidak boleh,” tegas Hermanus.

    Baca juga:  Hadiri HUT Emas, HIMPI Papua Barat Bakal Boyong 50 Pengurus ke Jakarta

    Ia mengemukakan, panitia seharusnya mensterilisasi ruangan pleno. Aparat kepolisian diminta keluar dan tidak berjaga di ruang sidang.

    “Ini sudah terlalu banyak sekali kepolisian. Ini Munas HIPMI, ini bukan Munas Kepolisian, ini bukan Musyawarah Polri. Kami tidak mungkin kacau dalam ruang sidang ini. Jadi mohon untuk jaga di luar saja, ini intimidasi namanya,” tegas Hermanus.

    Baca juga:  Papua Barat Bakal Tambah 5 DOB, Ada Kota Manokwari dan Manokwari Barat

    Di Munas kali ini ada 3 calon Ketum HIPMI yang mengemuka. Mereka yakni Akbar Himawan Buchari (AHB), Anggawira dan Bagas Adhadirgha. Dewan Pembina diduga mengarahkan dukungan pada salah satu caketum.

    Selain Hermanus, protes juga datang dari Wakil Ketua Umum (WKU) BPD HIPMI Papua Barat Mafa Uswanas. Maaf didampingi BPC HIPMI Kabupaten Fak-fak, Muhammad Nanang Mao melayangkan interupsi.

    Keduanya mengharapkan agar Munas tetap pada koridor AD-ART. Menurutnya, semua keputusan yang diambil harus melalui musyawarah untuk mencapai mufakat sebagaimana tertuang dalam Tata Tertib Munas HIPMI ke XVII.

    Baca juga:  Rakerda Hipmi Papua Barat, Kaimana Akan Diserbu Calon Investor

    Ia juga menyesalkan adanya dugaan keberpihakan dari seorang Dewan Pembina HIPMI. Kata Uswanas, munas menjadi tidak kondusif karena keberpihakan.

    “Kami ingin Munas kali ini bisa berjalan sesuai mekanisme. Tujuannya, agar kita bisa mendapatkan sosok pemimpin yang ideal bagi HIPMI ke depan dan membangkitkan marwah pejuang pengusaha muda yang hebat untuk Indonesia,” ucap Muhammad Nanang Mao. (*/Red)

    Latest articles

    Kajati Papua Barat: Ada 131 Ribu Napi Narkoba di RI, 15.240...

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Kejaksaan Tinggi Papua Barat melanjutkan kegiatan In House Training (IHT) di Aston Niu Hotel Manokwari, Rabu (4/12/2024). Kali ini In House Training...

    More like this

    Kajati Papua Barat: Ada 131 Ribu Napi Narkoba di RI, 15.240 di Antaranya Pengedar   

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Kejaksaan Tinggi Papua Barat melanjutkan kegiatan In House Training (IHT) di Aston...

    Klaim Unggul di Pilkada Tambrauw, Yesnath-Paulus Deklarasi Kemenangan 

    SORONG,Linkpapua.com - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tambrauw, Yesnath-Paulus Ajambuani (YES-PAS) menggelar deklarasi...

    Sosialisasi 4 Pilar, Senator Papua Barat Sampaikan Pentingnya Pemahaman Nilai Kebangsaan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Anggota MPR RI / DPD RI, Lamek Dowansiba, bersama akademisi dari Universitas...