27.4 C
Manokwari
Jumat, April 26, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    Penobatan Dominggus Sebagai Sesepuh Masyarakat Tanimbar Dinilai tidak Sah

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Penobatan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan sebagai sesepuh masyarakat Tanimbar di Kabupaten Sorong dinilai tidak melalui mekanisme. Penobatan itu dinilai sepihak dan tidak sah secara norma adat.

    “Penobatan dilakukan secara sepihak dan tidak melibatkan seluruh Ketua Kerukunan Suku Tanimbar di Provinsi Papua Barat. Ini menodai adat istiadat,” tegas mantan Wakil Ketua IKMAL (Ikatan Keluarga Maluku) Kab Sorong yang juga saat ini selaku Sekretaris DMC Papua Barat Moses Sabono.

    Baca juga:  Pj Gubernur Papua Barat Resmikan Rumah Baca untuk Atasi Anak Putus Sekolah

    Ia menjelaskan, ada beberapa alasan sehingga penobatan itu dianggap tidak sah. Pertama, ketua yang menobatkan dalam hal ini Hery Martuti baru saja dilantik oleh Gubernur PB.

    Yang Kedua prosedur pengukuhan dianggap melabrak mekanisme.
    Pengukuhan kata Moses, harus sesuai mekanisme dan melibatkan seluruh tokoh penting Tanimbar yang tersebar di wilayah Papua Barat.

    Yang ketiga menurut Moses, prosesi tersebut menurunkan wibawa dari Gubernur, karena dilakukan hanya sepihak.

    Baca juga:  Wartawan Pertanyakan Pembatasan Akses Saat Penjemputan Paulus Waterpauw

    “Pada dasarnya kami tidak keberatan, namun harus melalui persetujuan bersama. Karena hingga saat ini pengurus tingkat provinsi belum terbentuk,” jelas Moses.

    Ia juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat Musda Tanimbar tingkat provinsi akan dilaksanakan yang tentunya akan melibatkan seluruh ketua ikatan, para tokoh maupun sesepuh di Papua Barat.
    Pada momen musda ini jelas akan membentuk AD/ART serta bersama – sama menyikapi dinamika politik. Baik itu Pilkada maupun Pileg yang akan dilaksanakan tahun 2024 mendatang.

    Baca juga:  245 Orang Meninggal Akibat Covid-19, Pemprov Papua Barat Percepat Target Vaksinasi

    Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga Tanimbar Kab Bintuni Alexander Luksianak serta Ketua Permata (Persatuan Masyarakat Tanimbar) Kab Manokwari Molis Sainawal yang dihubungi by phone juga sangat sesalkan kegiatan pengukuhan tersebut. Ia mengaku sama skali tidak dilibatkan.

    “Ini acara adat, di mana momen sakral ini harus dilaksanakan dengan penuh wibawa. Bukan hanya segelintir orang yang membawa nama seluruh masyarakat Tanimbar se-Papua Barat,” paparnya. (LP2/red)

    Latest articles

    400 Casis Bintara Jalani Rikkes Tahap I Di Polda Papua Barat

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Sebanyak 400 calon siswa (casis) bintara polri peserta seleksi pada penerimaan terpadu tahun 2024 mengikuti pemeriksaan kesehatan (rikkes) tahap pertama geombang 1. Tes...

    More like this

    400 Casis Bintara Jalani Rikkes Tahap I Di Polda Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Sebanyak 400 calon siswa (casis) bintara polri peserta seleksi pada penerimaan terpadu tahun...

    Bupati Petrus Kasihiw Dukung Perayaan HUT Pattimura di Bintuni

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw melakukan pertemuan dengan panitia HUT Pattimura...

    Tuntut Pengangkatan jadi CPNS, Honorer Geruduk Kantor BKPP Teluk Bintuni

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.Com- Puluhan tenaga honorer Pemkab Teluk Bintuni berunjuk rasa di Kantor Badan Kepegawaian...