25.8 C
Manokwari
Jumat, April 25, 2025
25.8 C
Manokwari
More

    Tuntut Pengangkatan jadi CPNS, Honorer Geruduk Kantor BKPP Teluk Bintuni

    Published on

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.Com– Puluhan tenaga honorer Pemkab Teluk Bintuni berunjuk rasa di Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Jumat (26/4/2024). Mereka menuntut kejelasan terkait kuota CPNS formasi 2021.

    Selain berorasi, pengunjuk rasa juga melakukan pemalangan di pintu masuk Kantor BKPP Teluk Bintuni. Para honorer mengaku kecewa karena hingga 2024 belum ada kejelasan mengenai pengangkatan CPNS 2021.

    Kordinator aksi, Alfius Iba yang didampingi para tokoh pemuda dari Suku Moskona dan Sougb, menjelaskan bahwa massa ingin penjelasan mengenai formasi CPNS 2021 yang hingga kini belum ada informasi resmi.

    Baca juga:  Kukuhkan Pengurus Se-Seget Raya, Yopi Makatita: Ikmal itu Ormas, Bukan untuk Politik

    Alfius Iba juga menanyakan mengapa kabupaten-kabupaten lain, seperti Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Pegaf, dan Tambrauw, sudah membuka penerimaan CPNS, sementara Teluk Bintuni hingga saat ini tak ada kepastian.

    Alfius Iba menyampaikan tiga poin tuntutan dari aksi ini. Pertama ia menuntut kejelasan mengenai penerimaan CPNS tahun 2021 yang tertunda hingga tahun 2024. Kedua menuntut pengangkatan honorer sesuai dengan data yang sudah diinput oleh BKPP pada tahun 2021.

    Baca juga:  Sengketa Ganti Rugi Memanas Lagi! Warga Blokir Pintu Masuk Pertamina Manokwari

    “Ketiga kami minta pengangkatan tenaga honorer berdasarkan Undang-Undang Otonomi Khusus, dengan proporsi 80% orang asli Papua dan 20% non-asli Papua,” tandasnya.

    Alfius juga menekankan agar CPNS yang diangkat adalah anak asli 7 suku yang saat ini menjadi honorer di Kabupaten Teluk Bintuni.

    “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, aksi massa yang lebih besar akan kami turunkan,” ucapnya.

    Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Teluk Bintuni, Derek Asmuruf yang menerima pengunjuk rasa meminta waktu untuk menyampaikan kepada pejabat yang berwenang. Ia berjanji akan merespons tuntutan massa secara humanis.

    Baca juga:  DPR PB Setujui APBD-P 2023, Waterpauw Sepakat Prioritaskan Sejumlah Item Anggaran

    “Kami akan memperhatikan aspirasi tenaga honorer yang telah lama menunggu kepastian mengenai pengangkatan dan penerimaan CPNS,” katanya.

    Setelah mendengar penjelasan dari Kepala BKPP Kabupaten Teluk Bintuni massa akhirnya membuka palang dan membubarkan diri. Aksi ini dikawal ketat oleh anggota kepolisan dan satpol PP.(LP5/Red)

    Latest articles

    Cuaca Ekstrem Tak Hentikan Pencarian Iptu Tomi di Sungai Rawara Bintuni

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang tidak menghentikan tim gabungan Zona Hijau III Operasi AB Moskona dalam upaya...

    More like this

    Cuaca Ekstrem Tak Hentikan Pencarian Iptu Tomi di Sungai Rawara Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang tidak menghentikan...

    BPJS-Kemenag Pastikan 162 Calon Jemaah Haji Manokwari Terkaver JKN

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Sebanyak 162 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Manokwari, Papua Barat,...

    BPJS Kesehatan Jamin Perlindungan Bagi Jamaah Haji

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Penyelenggaraan Haji Tahun 2025 saat ini menjadi salah satu implementasi dari Instruksi Presiden...