26.9 C
Manokwari
Jumat, Juli 4, 2025
26.9 C
Manokwari
More

    Forkoda PP DOB Minta Calon Kepala Daerah di Tanah Papua Wajib Tes DNA

    Published on

    JAKARTA, linkpapua.com – Ketua Forum Komunikasi Daerah untuk Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Forkoda PP DOB) Papua Barat Ronaldo Teniwut menyoroti legitimasi hak politik orang asli Papua (OAP). Ia mengatakan, calon kepala daerah yang akan maju Pilkada di 6 provinsi di Tanah Papua harus benar-benar diuji secara genetik.

    Ia khawatir banyak calon kepala daerah yang maju bukan anak asli Papua. Karena itu ia mendukung langkah MRP melakukan pembuktian genetik bagi calon kepala daerah.

    “Ini dinamika yang ada di Papua Barat Daya dan Papua Barat. Di mana status anak adat dan keaslian sebagai syarat hak politik OAP. Ada proses yang selalu terulang pada momentum Pilkada,” terang Ronald dalam keterangannya, Rabu (17/4/2024).

    Baca juga:  Ingin Perekrutan Serentak dengan MRP, MRPB Usul Perpanjangan Masa Jabatan

    Menurut Ronald, pembuktian genetik calon kepala daerah sangat penting. Sebab banyak calon yang hanya bermodalkan pengakuan dan manufer politik.

    “Mereka mengaku sebagai anak adat Papua. Padahal sebelum Pilkada tidak diketahui asal usulnya. Ini artinya ada manufer-manufer untuk pengakuan anak adat sebagai legitimasi adat dan budaya untuk kepentingan politik Pilkada,” paparnya,

    Ia mengatakan, fenomena ini selalu muncul pada masa menjelang Pilkada. Muncullah figur figur yang merunut silsilah garis keturunan untuk mendapatkan pengakuan sebahai anak adat Papua.

    Baca juga:  Pimpin Rapat di Kodam Kasuari, Pangdam: Pemilu Sudah, Sekarang Pilkada

    “Jadi ke depan tidak boleh lagi sekadar pengakuan. Harus ada pelurusan sejarah silsilah marga, asal usul, kepemilikan. Inilah taktik kamuflase untuk sabotase hak politik,” jemas Ronald.

    Untuk itu ia menyarankan agar ada mekanisme adat untuk menguji keaslian calon sebagai orang asli Papua dalam defenisi yang sebenarnya. Dewab Adat Papua sebagai Lembaga Adat Papua dan masyarakat harusnya bersatu untuk mendorong MRP melakukan kajian uji keaslian anak Papua melalui verifikasi status keaslian anak adat calon gubernur dengan turun langsung ke daerah mengecek asal usulnya?

    Baca juga:  Perempuan Suku Maya Siap Perjuangkan Kesetaraan Gender di MRP PBD

    “Cara pembuktian lain secara biologis adalah pengujian DNA baik ayah dan ibu atau garis keturunan yang masih hidup,” katanya.

    “Metode ini memang diakui membutuhkan waktu lama sementara proses tahapan Pilkada sudah dekat,” kata Ronal.

    Tetapi itu harus dilakukan untuk menguji kemurnian dan keaslian RAS.

    “Mengapa ini di lakukan? Bukan untuk diskriminasi, tetapi untuk menjawab siapa itu orang asli Papua menurut defenisi “Kalimat Asli”. Karena keaslian itu menjadi syarat terpenuhinya hak politik,” tandasnya. (LP1/red)

    Latest articles

    Paskibraka Nasional 2025 Diumumkan, Ini Daftar Lengkap Perwakilan 38 Provinsi

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengumumkan daftar nama paskibraka nasional 2025 yang akan bertugas pada upacara HUT ke-80 Republik Indonesia. Sebanyak...

    More like this

    Paskibraka Nasional 2025 Diumumkan, Ini Daftar Lengkap Perwakilan 38 Provinsi

    JAKARTA, LinkPapua.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengumumkan daftar nama paskibraka nasional 2025...

    Puluhan Orang Tua Siswa Adukan Nasib Anaknya yang Belum Terdaftar pada SPMB ke Bupati Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Puluhan orang tua siswa dari sejumlah jenjang pendidikan Kamis (3/7/2025) siang mengadukan...

    Kapolri: Perwira Baru Harus Terus Adaptif Demi Kesiapan Hadapi Berbagai Tantangan

    SUKABUMI, Linkpapua.com-Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memimpin Upacara Penutupan Pendidikan dan Pelantikan...