25.9 C
Manokwari
Sabtu, April 27, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    Papua Barat Risiko Tinggi Campak, Dinkes Gandeng Wartawan Kejar Cakupan BIAN

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Dinas Kesehatan Papua Barat menggandeng para awak media untuk mengejar target imunisasi rutin dan dasar lengkap (IDL) selama Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Pelibatan media diharapkan diharapkan memberi edukasi dan mendongkrak capaian imunisasi.

    “Untuk itu, Kementerian Kesehatan RI melalui Dinas Kesehatan Papua Barat telah mencanangkan BIAN. Di Provinsi Papua Barat, cakupan imunisasi dasar lengkap mengalami penurunan sejak pandemi COVID-19 selama 2 tahun terakhir, yakni dari 84,1 % pada tahun 2019 turun menjadi 66,4 % di tahun 2020 dan 60,4 % pada 2021,” terang
    Kepala Bidang Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Papua Barat dr Nurmawati dalam pertemuan bersama media massa di Manokwari, Kamis (19/5/2022).

    Dikatakannya, penurunan IDL sangat berisiko terjadinya KLB (Kejadian Luar Biasa) Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD31). Untuk kasus PD31 di Papua Barat, kasus positif campak atau rubela masih ditemukan.

    Baca juga:  Papua Barat Diprediksi Alami Puncak Gelombang Ketiga di Awal Maret

    Dari penilaian risiko campak nasional , Papua Barat merupakan provinsi dengan risiko sangat tinggi. Pada tahun 2018 dan 2019, Papua Barat juga mengalami KLB difteri di mana terdapat kematian kasus akibat difteri pada tahun 2018 dan 2019.

    Selain campak dan difteri, menurut Nurmawati, penilalan risiko polio nasional, Papua Barat merupakan provinsi dengan risiko tinggi .

    “Dalam pelaksanaan BIAN, terdapat 2 kegiatan utama yakni imunisasi tambahan dengan pemberian satu dosis imunisasi campak rubella yang diberikan kepada anak umur 9 bulan sampai 12 tahun. Dan kegiatan selanjutnya yakni imunisasi kejar dengan pemberian satu atau lebih jenis imunisasi akan diberikan kepada anak berusia 1-5 tahun untuk melengkapi status imunisasi yang belum lengkap ketika masih bayi atau berumur dibawah 1 tahun,” paparnya.

    Baca juga:  Ketua FKUB Papua Barat: Pesta Demokrasi Harus Gembira, Jangan Saling Menyakiti

    BIAN di Papua Barat akan dilaksanakan mulai Mei-Juni 2022 di seluruh wilayah. Dengan pelayanan imunisasi selama BIAN akan diberikan di puskesmas, posyandu, PAUD, TK/RA dan SD/MI. Sehingga para orang tua dan pengasuh anak dapat membawa dan memastikan anaknya untuk mendapatkan imunisasi .

    Sasaran BIAN di Papua Barat, untuk imunisasi tambahan campak dan rubella pada usia 9 bulan – 12 tahun sebanyak 241.241 anak dan imunisasi kejar dengan sasaran usia 1-5 tahun diperkirakan sebanyak 51.791 untuk imunisasi IPV, 13.800 untuk imunisasi OPV, dan 20 165 untuk amunisasi DPT HB Hib. Adapun sasaran terbanyak pelaksanaan BIAN terdapat di Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong.

    “Kegiatan imunisasi tambahan campak dan rubella dalam BIAN 2022 ini sama dengan pemberian imunisasi campak dan rubella tahun 2018 yang lalu dimana pada tahun 2018 Provinsi Papua Barat menjadi provinsi pertama di luar Jawa – Bali yang berhasil mencapai cakupan 95 %,” jelasnya.

    Baca juga:  Dinkes Papua Barat Giatkan Imunisasi TT WUS dan Skrining Kesehatan Pelajar di Kaimana

    Dijelaskan Nurmawati, pelaksanaan BIAN khususnya imunisasi kejar untuk melengkapi imunisasi pada anak 1- tahun, maka diimbau kepada orang tua dan pengasuh untuk melihat atau membuka kembali catatan pemberian imunisasi anaknya melalui Buku KIA (Kesehatan Ibu Anak). Jika terdapat jenis imunisasi yang belum lengkap atau tidak didapatkan ketika masih bayi maka segera mengunjungi puskesmas atau posyandu.

    “Ini hanya bisa tercapai jika capaian imunisasi di suatu daerah tinggi dan merata. Untuk itu, kami sangat mengharapkan dukungan para pemangku kepentingan, stakeholder dan masyarakat untuk bersama menyukseskan pelaksanaan BIAN 2022 ini,” jelasnya.(LP3/Red)

    Latest articles

    KPU Teluk Bintuni Siap Hadapi Gugatan Pileg, Digelar 3 Mei

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- KPU Teluk Bintuni membuka kotak suara untuk dijadikan alat bukti dalam sengketa Pileg 2024. Pembukaan kotak suara dilakukan di Kantor KPU, Jumat...

    More like this

    Kunker Bupati Petrus Kasihiw ke Beberapa Lokasi: Perkuat Infrastruktur dan Ekonomi Lokal

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com-Bupati Teluk Bintuni, Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT., melakukan kunjungan kerja yang bertujuan...

    Tanggapi Aksi Pemalangan oleh Pencaker, Bupati Kasihiw: Stop Bikin Gerakan Tambahan!

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Bupati Teluk Bintuni, Dr. Ir. Petrus Kasihiw MT, memberikan tanggapan terkait...

    400 Casis Bintara Jalani Rikkes Tahap I Di Polda Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Sebanyak 400 calon siswa (casis) bintara polri peserta seleksi pada penerimaan terpadu tahun...