27.4 C
Manokwari
Jumat, April 26, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    Operasi Ketupat Mansinam: Peta Titik Rawan, Manokwari-Sorong Jadi Perhatian

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Mansinam, Rabu (27/4/2022) di Mapolda Papua Barat. Kapolda mengingatkan seluruh personel agar fokus menjaga objek vital.

    “Sejumlah objek menjadi perhatian dalam Operasi Ketupat. Yaitu bandara, pelabuhan, terminal, masjid, tempat wisata dan tempat-tempat keramaian lainnya,” terang Tornagogo saat membacakan amanat Kapolri.

    Menurut Tornagogo, berbeda dengan tahun lalu, tahun ini pemerintah memberi pelonggaran dengan membolehkan berkumpul bersama. Tidak ada penyekatan karena mudik sudah diperbolehkan.

    Baca juga:  Tinjau Lokasi Penyerangan di Fakfak, Kapolda Papua Barat: Penyelidikan Mendalam Dilakukan

    “Meskipun begitu masyarakat harus tetap waspada karena pandemi belum selesai. Harus tetap waspada dengan tingkat mobilitas yang tinggi,” katanya.

    Operasi Ketupat akan berlangsung selama 12 hari, dari 28 April hingga 9 Mei. Yang menjadi fokus pengamanan yaitu tempat-tempat publik yang menjadi pusat keramaian masyarakat.

    Baca juga:  Kapolda Daniel Silitonga Tak Ingin Gegabah Tangani PETI di Papua Barat

    Di seluruh Indonesia terdapat 144 ribu aparat gabungan dan instansi pemerintah lainnya. Sebelum Operasi Ketupat, telah terlebih dahulu melaksanakan Operasi Cipta Kondisi dengan sasaran penyakit masyarakat, miras, distribusi sembako dan lainnya.

    Dijelaskan Kapolda, untuk wilayah Papua Barat jumlah personel berjumlah 1.200 personel gabungan yang menempati 33 pos pengamanan.

    Baca juga:  Polisi Terus Kejar KKB Pelaku Penyerangan di Moskona

    “Pengamanan dilakukan melalui cipta kondisi termasuk melibatkan lintas agama. Memang untuk menjadi perhatian adalah wilayah Sorong dan Manokwari. Kita sudah memetakan hal-hal yang menjadi potensi ancaman akan diantisipasi. Yang terpenting sudah adanya kesadaran dari masyarakat,” jelas Sihombing.

    Posko operasional yang ada di Papua Barat terdiri dari 18 pos pengamanan, 8 pos terpadu dan 15 pos pelayanan.(LP3/Red)

    Latest articles

    Tuntut Pengangkatan jadi CPNS, Honorer Geruduk Kantor BKPP Teluk Bintuni

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.Com- Puluhan tenaga honorer Pemkab Teluk Bintuni berunjuk rasa di Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Jumat (26/4/2024). Mereka menuntut kejelasan terkait...

    More like this

    Tuntut Pengangkatan jadi CPNS, Honorer Geruduk Kantor BKPP Teluk Bintuni

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.Com- Puluhan tenaga honorer Pemkab Teluk Bintuni berunjuk rasa di Kantor Badan Kepegawaian...

    Pemprov PB Minta Persiapan Kedatangan Wamendagri dan Pangdam Kasuari Dimatangkan

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat meminta seluruh stakeholder mematangkan persiapan kedatangan Wakil Menteri...

    DK PWI Minta Hendry Ch Bangun dan 3 Pengurus Patuhi Sanksi Organisasi 

    JAKARTA, Linkpapua.com- Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI) meminta Ketua Umum (Ketum) PWI...