29.3 C
Manokwari
Jumat, April 26, 2024
29.3 C
Manokwari
More

    Virus ASF Sudah Menyebar Luas, Begini Langkah Pemkab Teluk Bintuni

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Pemkab Teluk Bintuni mengambil langkah cepat menangani meluasnya penyebaran virus African swine Fever (ASF) atau demam babi. Pemkab langsung menyetop pengiriman babi dari luar daerah.

    “Sebelum mendapat surat edaran resmi dari dinas peternakan provinsi kami sudah turun lapangan. Kami lakukan upaya pencegahan,” terang Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Esther Buntu, Senin (26/4/2021).

    Baca juga:  Pit Kasihiw:  Kemenangan Ini Milik Masyarakat Teluk Bintuni

    Ia mengatakan, setelah berkoordinasi dengan kadis, pihaknya mengambil inisiatif pencegahan awal. Menurut Esther, pencegahan awal ini penting. Karna virus ASF ini menyebar sangat cepat.

    Esther juga mengaku telah berkoordinasi dengan para penyuluh dinas peternakan agar lebih aktif melakukan pencegahan awal.

    “Kami usahakan agar babi tidak sampai terkena virus agar tidak punah keberadaan hewan ini. Karena virus ASF ini belum ada obatnya,” kata Eshter.

    Baca juga:  Apel Gabungan PPKM, Kapolres Teluk Bintuni: Penanganan Covid-19 Tak Boleh Terkotak-kotak

    Teluk Bintuni sendiri belum menerbitkan surat edaran terkait penyebaran virus ASF.
    Sementara untuk pemeriksaan sampel darah juga terkendala keterbatasan prasarana.

    Sampel darah hanya bisa dilakukan oleh pihak karantina. Teluk Bintuni disebutkan Esther belum memiliki lab untuk memeriksa sampel.

    “Hasil sampel darah yang sudah diambil dibawa ke Maros (Makassar). Yang bisa kami melakukan sekarang adalah penanganan pencegahan dengan menyuntikkan vitamin B komplek, antibiotik,” katanya.

    Baca juga:  PPP Papua Barat Berikan Bantuan untuk UKM Mebel dan Pedagang Ikan di Teluk Bintuni

    Pihaknya juga melakukan penyemprotan kandang dengan desinfektan serta menyampaikan kepada masyarakat agar tidak memasukan sembarangan orang ke kandang.

    “Kami juga mengimbau kepada masyarakat jangan mengonsumsi daging babi untuk sementara. Lalu lintas pengiriman daging juga agar disetop dulu,” tutup Esther. (LP2/red)

    Latest articles

    DK PWI Minta Hendry Ch Bangun dan 3 Pengurus Patuhi Sanksi...

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com- Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI) meminta Ketua Umum (Ketum) PWI Hendry Ch Bangun tidak berkelit dan menaati keputusan tentang sanksi...

    More like this

    Penanganan Kasus Korupsi di Kejari Bintuni Dinilai Lambat, ini Penjelasan Kajari 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni Jhony A Zebua membantah proses penanganan...

    Januari-April Kejari Teluk Bintuni Tangani 33 Kasus Pidana Umum, 15 Inkrah

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) Boston Siahaan mengatakan, sepanjang Januari hingga...

    Hari Otda Ke-28 di Bintuni, Pemerintah Didorong Gulirkan Program Tepat Sasaran

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 digelar di halaman Kantor Bupati...