29 C
Manokwari
Jumat, April 26, 2024
29 C
Manokwari
More

    Populasi Penganggur Tinggi, Lurah Bintuni Barat Usul Kebangkitan Sektor Perikanan

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com- Pandemi COVID-19 memukul semua sektor. Tak terkecuali sektor industri dan ketenakerjaan.

    Di Kelurahan Bintuni Barat diperkirakan 2.234 orang kehilangan pekerjaan sejak pandemi melanda Februari 2020. Angka ini menambah populasi penganggur di Teluk Bintuni.

    Hal ini dijelaskan Lurah Bintuni Barat Elkana M Kendiwara, di ruang kerjanya, Sabtu 1 Mei 2021. Ia mengatakan, sesuai data status pekerjaan warga, Kelurahan Bintuni Barat sesuai menduduki peringkat tertinggi dengan populasi 1.648 orang. Di antaranya wiraswasta 959 orang, aparatur pejabat negara 688 orang, sektor pertanian dan peternakan 94 orang.

    Baca juga:  Bupati Teluk Bintuni Minta Dukung Penuh Pendataan Awal Regsosek 2022

    “Terdapat pula nelayan dengan populasi 58 orang, tenaga pengajar 54 orang, tenaga kesehatan 52 orang, pensiunan 35 orang, serta agama dan kepercayaan 18 orang,” jelasnya.

    “Sedangkan yang tidak memiliki pekerjaan (belum/tidak bekerja) sebanyak 2.234 orang,” jelas pria yang biasa dipanggil dengan panggilan Mozzad ini.

    Baca juga:  Rumah Pastori GKI Bethesda Waraitama Klasis Teluk Bintuni Ditahbiskan

    Dia menuturkan, walaupun tingkat pengganguran di wilayah pemerintahannya lumayan tinggi, Pemerintah Kelurahan Bintuni Barat berupaya untuk mengurangi angka pengangguran dengan berbagai alternatif.

    Dikatakan Mozzad, untuk menjawab peliknya masalah pengangguran dibutuhkan dukungan dari pihak-pihak lain dalam ini OPD terkait. Salah satunya
    mendorong bangkitnya kelompok tani dan kelompok budidaya ikan kolam.

    Baca juga:  Petrus Kasihiw: Kejari Teluk Bintuni Banyak Mengubah Paradigma Hukum Publik

    Sektoer ini menurut Mozzad cukup menjanjikan. Karena masyarakat terlibat secara langsung. Namun harus ada pendampingan mulai dari pembibitan sampai proses produksi.

    “Masyarakat Teluk Bintuni sampai saat ini sangat ketergantungan dengan APBD, oleh sebab itu saya sangat berharap agar Kami sama-sama mencari solusi untuk lebih produktif. Kita bisa menghilangkan ketergantungan pada APBD dengan membangkitkan sektor pertanian dan perikanan,” pungkasnya. (LP5/red)

    Latest articles

    Tuntut Pengangkatan jadi CPNS, Honorer Geruduk Kantor BKPP Teluk Bintuni

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.Com- Puluhan tenaga honorer Pemkab Teluk Bintuni berunjuk rasa di Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Jumat (26/4/2024). Mereka menuntut kejelasan terkait...

    More like this

    Tuntut Pengangkatan jadi CPNS, Honorer Geruduk Kantor BKPP Teluk Bintuni

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.Com- Puluhan tenaga honorer Pemkab Teluk Bintuni berunjuk rasa di Kantor Badan Kepegawaian...

    Penanganan Kasus Korupsi di Kejari Bintuni Dinilai Lambat, ini Penjelasan Kajari 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni Jhony A Zebua membantah proses penanganan...

    Januari-April Kejari Teluk Bintuni Tangani 33 Kasus Pidana Umum, 15 Inkrah

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) Boston Siahaan mengatakan, sepanjang Januari hingga...