27.4 C
Manokwari
Jumat, Oktober 25, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    Masih ada penularan COVID-19, KBM tatap muka di Papua Barat ditunda

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapuabarat.com-Pemerintah Provinsi Papua Barat menunda penerapan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka karena masih ada penularan COVID-19 yang cukup signifikan di daerah ini.

    Dinas Pendidikan Papua Barat sebelumnya telah mengeluarkan edaran terkait panduan teknis penerapan KBM tatap muka yang dimulai pada Januari 2021.

    “Kita tunda dulu karena situasinya belum memungkinkan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat, Barnabas Dowansiba, Senin, seraya mengatakan langkah ini ditempuh untuk mencegah risiki penularan COVID-19

    Baca juga:  Diam Lebih Baik, Lisan Kunci Keselamatan dalam Ajaran Islam

    Terkait penundaan ini Dinas Pendidikan Papua Barat sudah mengeluarkan surat edaran (SE). SE tersebut berlaku untuk seluruh satuan pendidikan dari pendidikan anak usia dini (PAUD), SD hingga SMA dan SMK.

    Dalam surat edaranya pihaknya juga menyebutkan bawa KBM tatap muka boleh dilaksanakan jika memperoleh izin dari pemerintah daerah setempat.

    Menunggu perkembangan serta kebijakan selanjutnya, sekolah diminta melanjutkan pembelajaran jarak jauh dengan menerapkan sistem daring maupun luring dengan memberikan modul pendidikan.

    Baca juga:  Inspiratif! Dr dr Vina Ariesta Raih Woman Empower Women Award 2024

    Juru bicara Satgas COVID-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap pada wawancara terpisah menilai bahwa penundaan KBM tatap muka yang ditempuh dinas pendidikan merupakan langkah yang tepat.

    Ia menjelaskan bahwa angka penularan COVID-19 di Papua Barat masih cukup tinggi. Sesuai data pemeriksaan sampel usap yang dilakukan di daerah-daerah temuan kasus positif masih diatas 50 persen.

    Baca juga:  Disdik Papua Barat Gelar Rakornis Pendidikan, Fokus Peningkatan Kualitas Layanan

    “Misalnya ada 20 sample yang kita periksa temuan kasus positif dari sample itu lebih dari 10. Ini yang harus menjadi perhatian kita,” ucap Arnold.

    Secara akumulatif kasus konfirmasi positif COVID-19 di Papua Barat saat ini tercatat mencapai 6.027 orang. Dari jumlah itu 5.534 orang berhasil sembuh dan 101 meninggal dunia dan 392 orang masih dirawat. (LPB1/red)

    Latest articles

    Sambut HUT GKI, Jemaat GKI Alfa Omega Waisai Klasis Raja Ampat...

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com-Dalam rangka HUT Gereja Kristen Injili (GKI) di tanah Papua ke-68 dan HUT Jemaat GKI Alfa Omega Waisai ke-17, Warga Jemaat GKI...

    More like this

    STKIP Muhammadiyah Manokwari Yudisium 97 Mahasiswa, PGSD Terbanyak

    MANOKWARI,Linkpapua.com - STKIP Muhammadiyah Manokwari menggelar yudisium untuk 97 mahasiswa di Kampus STKIP Muhammadiyah,...

    Duduk di Komisi yang Bidangi Pendidikan, Trisep Kambuaya: Harus ada Perda untuk Pendidikan Gratis

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Trisep Kambuaya anggota DPRK Manokwari yang duduk dikomisi IV DPRK Manokwari mengatakan...

    Hugo Warammi Resmi jadi Rektor Unipa: Kita Harus Siap Bersaing

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Hugo Warammi resmi menjabat sebagai rektor Universitas Papua (Unipa). Hari pertama...