29.3 C
Manokwari
Jumat, April 26, 2024
29.3 C
Manokwari
More

    Deteksi Jaringan Teroris, Polres Teluk Bintuni Harap Sikap Proaktif Masyarakat

    Published on

    BINTUNI, Linkpapuabarat.com – Potensi masuknya paham radikal di setiap daerah kemungkinan ada, karena mereka menggunakan jejaring media sosial untuk berinteraksi. Untuk memutus jaringan ini, Polres Teluk Bintuni menuntut sikap proaktif masyarakat dari berbagai elemen.

    Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Hans R Irawan mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan anggota untuk mendeteksi sejauh mana kemungkinan itu. Deteksi dilakukan secara langsung di masyarakat maupun lewat media-media sosial.

    “Untuk memutus jaringan teror maupun paham paham yang mereka bawa masyarakat semua mempunyai peranan. Termasuk orang tua mempunyai peranan dalam melihat perilaku anak-anaknya. Jika menemukan hal hal yang tak lazim segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian, agar segera kita melakukan antisipasi,” terang Hans, Senin (5/4/2021).

    Baca juga:  Polres Bintuni kerahkan 280 personil amankan perayaan Nataru

    Dalam mencegah masuknya paham paham radikal di masyarakat juga dibutuhkan peran para tokoh agama. Kata Hans, toko agama yang menyampaikan hal-hal yang bisa membantu pihak kepolisian, memutus jaringan teroris.

    Menurut Hans, tokoh agama memiliki interaksi langsung dengan umat. Sehingga ia bisa mendeteksi lebih cepat siapa yang terpapar paham radikal.

    Baca juga:  Dinas PUPR Teluk Bintuni: Hasil Kerja TMMD Tak Kalah dengan Proyek Kontraktor

    Di Teluk Bintuni sendiri menurut Hans sejauh ini belum ada yang terindikasi terpapar. Tapi masih memilik potensi ke arah sana.

    “Oleh karena itu kita semua seluruh masyarakat Teluk Bintuni agar selalu waspada. Sekiranya masyarakat melihat hal-hal yang tidak umum serta tidak lazim segera melaporkan ke pos keamanan terdekat agar bisa ditindaklanjuti,” katanya.

    Baca juga:  Tak Terima Istri Dipindahkan, Karyawan Bakar Pabrik Udang di Bintuni

    Dikatakan Hans, upaya pencegahan jauh lebih baik. Tetapi ini membutuhkan keterlibatan semua pihak. Yang dibutuhkan adalah sikap proaktif masyarakat dalam melapor.

    “Pada saat terjadi baru dilaporkan, padahal dari kasat mata kita sudah bisa melihat hal-hal yang aneh, tetapi tidak berani melaporkan karena mungkin takut. Saya harap bila ada hal mencurigakan masyarakat segera melaporkan ke pihak keamanan. Jangan takut. Semua harus aktif mencegah,” tutup Hans. (LPB5/red)

    Latest articles

    DK PWI Minta Hendry Ch Bangun dan 3 Pengurus Patuhi Sanksi...

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com- Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI) meminta Ketua Umum (Ketum) PWI Hendry Ch Bangun tidak berkelit dan menaati keputusan tentang sanksi...

    More like this

    Penanganan Kasus Korupsi di Kejari Bintuni Dinilai Lambat, ini Penjelasan Kajari 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni Jhony A Zebua membantah proses penanganan...

    Januari-April Kejari Teluk Bintuni Tangani 33 Kasus Pidana Umum, 15 Inkrah

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) Boston Siahaan mengatakan, sepanjang Januari hingga...

    Hari Otda Ke-28 di Bintuni, Pemerintah Didorong Gulirkan Program Tepat Sasaran

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 digelar di halaman Kantor Bupati...