27.3 C
Manokwari
Sabtu, April 27, 2024
27.3 C
Manokwari
More

    Bikin Bangga! 25 Putra Bintuni Tembus Perusahaan Migas di Batam

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Program pengembangan sumber daya manusia di Teluk Bintuni dinilai berjalan lebih baik. Terbukti, tahun ini Pusat Pelatihan Teknik Industri Minyak dan Gas (P2TIM) berhasil meloloskan 25 alumninya bekerja di perusahaan migas di Batam.

    Lengkapnya lagi 25 orang ini kesemuanya adalah putra asli Teluk Bintuni. Mereka datang dengan berbagai keahlian.

    Lolosnya putra-putra Bintuni ini tak lepas dari program dan visi misi pasangan Petrus Kasihiw dan Matret Kokop. Melalui visi-misinya “Terwujudnya Kabupaten Teluk Bintuni yang Damai, Maju, Produktif dan Berdaya Saing”, Kasihiw-Matret terus mendorong P2TIM mencetak SDM lokal yang bisa menembus pasar dunia.

    Baca juga:  Waterpauw Ajak Mahasiswa Polinef Lahirkan Solusi Masalah Papua Barat

    Lewat program ini, SDM anak-anak Papua, khususnya di Teluk Bintuni dipersiapkan untuk bukan hanya bersaing di LNG Tangguh tetapi juga untuk dapat bekerja di luar bumi Papua.

    25 lulusan P2TIM Teluk Bintuni itu terdiri dari 16 orang yang diterima bekerja di PT Sembawang Manufacture Off-Shore dan Equlpment (SMOE) serta PT Siemens Batam. Kemudian setelah itu ada penambahan sebanyak 9 orang.

    Direktur dari Petrotekno selaku pengelola P2TIM, Hendra, kepada media ini melalui siaran persnya, Minggu (16/5/2021) mengatakan, total 25 lulusan itu terdiri dari Scaffolder 21 orang, kemudian Rigger 2 orang dan Electrical 2 orang.

    Baca juga:  Tiga Hari Ops Mansinam 2023, Satlantas Polres Teluk Wondama Jaring 63 Motor

    “25 anak asli Teluk Bintuni jebolan P2TIM telah diterima untuk dipekerjakan di beberapa perusahan kontraktor migas pada daerah indonesia yang berbatasan dengan Singapura,” jelas Hendra.

    Lebih lanjut dijelaskan Hendra, bahwa 25 anak-anak Papua ini telah mengikuti semua prosedur penerimaan dari perusahaan-perusahan tersebut. Dan ternyata mereka diterima bahkan mereka dipuji karena memang skill mereka telah sesuai dengan kebutuhan di perusahaan-perusahaan tersebut.

    “Jadi kenapa mereka dipuji, karena tidak hanya memiliki sertifikat internasional dan nasional, namun juga skill dan pengetahuan mereka sangat bagus sehingga ini merupakan sebuah nilai lebih terutama jika dibandingkan dengan para pencari kerja yang lain,” pungkasnya.

    Baca juga:  Bentrokan di Sorong, Polda Papua Barat Turunkan Tim Identifikasi

    Batam saat ini sedang sibuk dengan kegiatan konstruksi fasilitas migas. Menyambut kebutuhan tersebut, pihak P2TIM berusaha terus untuk mempromosikan semua lulusan mereka untuk dapat bekerja di jaringan perusahaan migas.

    “Tentunya menjadi harapan bagi kita semua, agar anak-anak dari Papua bisa lebih mengambil peran aktif dalam menggerakkan roda perekonomian terutama di Papua di sektor-sektor konstruksi ataupun migas,” pungkasnya. (LP2/red)

    Latest articles

    KPU Teluk Bintuni Siap Hadapi Gugatan Pileg, Digelar 3 Mei

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- KPU Teluk Bintuni membuka kotak suara untuk dijadikan alat bukti dalam sengketa Pileg 2024. Pembukaan kotak suara dilakukan di Kantor KPU, Jumat...

    More like this

    Kunker Bupati Petrus Kasihiw ke Beberapa Lokasi: Perkuat Infrastruktur dan Ekonomi Lokal

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com-Bupati Teluk Bintuni, Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT., melakukan kunjungan kerja yang bertujuan...

    Tanggapi Aksi Pemalangan oleh Pencaker, Bupati Kasihiw: Stop Bikin Gerakan Tambahan!

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Bupati Teluk Bintuni, Dr. Ir. Petrus Kasihiw MT, memberikan tanggapan terkait...

    Bupati Petrus Kasihiw Dukung Perayaan HUT Pattimura di Bintuni

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw melakukan pertemuan dengan panitia HUT Pattimura...