29 C
Manokwari
Jumat, April 26, 2024
29 C
Manokwari
More

    2022, Pabrik Pupuk Hadir di Teluk Bintuni 

    Published on

    BINTUNI, Linkpapuabarat.com – Pupuk Indonesia Grup menjajaki rencana pembangunan pabrik pupuk di Kabupaten Teluk Bintuni. Proyeksi itu sedang dalam penjajakan dan ditargetkan masuk tahap realisasi pada 2022.

    Hal ini disampaikan manajemen PT Pupuk Kaltim saat bertemu Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop, Senin (22/3/2021).

    Perwakilan Pupuk Indonesia Grup Arif Fauzan mengungkapkan, Teluk Bintuni menjadi daerah potensial dalam pengembangan industri pupuk. Pertama, daerah ini memiliki cadangan sumber gas cukup banyak dan belum dikembangkan secara optimal.

    Baca juga:  Robert K.R. Hammar Sebut Rakor Bidang Hukum Penting untuk Kabupaten/Kota

    “Salah satu konsumen terbesar adalah pupuk yang bisa menyerap. Potensi ini sedang kami kaji bersama-sama. Harapan kami di Pupuk Indonesia Group bisa segera membangun pabrik pupuk di Bintuni,” jelasnya.

    Arif memproyeksi jika proses kajiannya berjalan lancar, tahun depan pabrik pukuk ini sudah bisa memasuki tahap pembangunan. Namun begitu ini akan sangat tergantung dari suporting semua pihak.

    “Karena kami tidak bisa sendiri, baik dari SKK, SDM, terutama pemerintah daerah yang kami harapkan. Karenanya harus ada sinergi dengan pemda,” kata Arif.

    Baca juga:  Pemkab Bintuni Bagikan 53 Ekor Sapi Kurban, Ditambah 2 dari Pemprov

    Sementara ini pihak Pupuk Indonesia masih mencari lokasi yang tepat.

    “Ini untuk memudahkan semua pihak. Untuk lahan hak wilayat ya, saat ini masih kami kaji,” imbuh Arif.

    Wakil Bupati Matret Kokop merespon baik rencana pembangunan industri pupuk di Bintuni. Ia menyampaikan gagasan itu sangat positif.

    Hanya saja, pembangunan harus mengedepankan kepentingan rakyat dan masa depan daerah. Setidaknya, seluruh proses dan prosedur berbasis pada publik.

    Baca juga:  Masyarakat Adat Kecam Bupati Kasihiw, Dinilai Kriminalisasi Pius Nafurbenan

    “Dalam program apapun harus kita ikuti rambu rambu. Dalam investasi ada aturan, rambu-rambu. Yang terpenting bagaimana kita melakukan sesuatu, agar sosialisasi terhadap masyarakat berjalan baik,” jelasnya.

    Wabup menekankan, banyak tahapan yang harus diikuti. Dan semua tentu diatur berdasarkan kepentingan jangka panjang.

    “Agar pekerjaan berjalan dengan baik, ikuti amdal yang sudah disepakati. Pihak perusahaan, pemerintah daerah, provinsi dan pusat, melengkapi persyaratan dan lain-lain, karena kita semua diawasi oleh KPK,” tutup Wabup. (LPB5/red)

    Latest articles

    Pemprov PB Minta Persiapan Kedatangan Wamendagri dan Pangdam Kasuari Dimatangkan

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat meminta seluruh stakeholder mematangkan persiapan kedatangan Wakil Menteri Dalam Negeri dan Pangdam Kasuari yang baru. Wamendagri dan Pangdam...

    More like this

    Penanganan Kasus Korupsi di Kejari Bintuni Dinilai Lambat, ini Penjelasan Kajari 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni Jhony A Zebua membantah proses penanganan...

    Januari-April Kejari Teluk Bintuni Tangani 33 Kasus Pidana Umum, 15 Inkrah

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) Boston Siahaan mengatakan, sepanjang Januari hingga...

    Hari Otda Ke-28 di Bintuni, Pemerintah Didorong Gulirkan Program Tepat Sasaran

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 digelar di halaman Kantor Bupati...