27.2 C
Manokwari
Jumat, Mei 3, 2024
27.2 C
Manokwari
More

    Warga Monut dan Tingoikiyouw Pegaf Keluhkan Akses Pendidikan: Tak Ada SD, Banyak Anak Putus Sekolah

    Published on

    PEGAF, linkpapua.com– Masyarakat di Kampung Monut dan Tingoikiyouw, Distrik Hink, Kabupaten Pegunungan Arfak mengadu ke Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor. Mereka melaporkan tidak adanya sekolah dasar (SD) di kampung mereka hingga banyak anak yang putus sekolah.

    Hal ini diutarakan Orgenes Wonggor seusai kunjungannya ke daerah itu akhir pekan kemarin. Orgenes mengungkap kondisi pendidikan anak anak di Monut dan Tingoikiyouw yang cukup memprihatinkan.

    “Mereka berharap bisa memiliki gedung sekolah dasar (SD). Sebab, akses ke SD yang berada di Kampung Bingwoyut maupun Demaisi di Distrik Minyambouw, jaraknya terlampau jauh,” terang Orgenes, Senin (9/10/2023).

    Baca juga:  Produk Pangan Pegaf Bisa Tembus LNG Tangguh, Wonggor: Peluang Ini Harus Ditangkap

    Akibat keterbatasan akses pendidikan, kata Orgenes, banyak anak anak yang terpaksa putus sekolah.

    “Tidak ada gedung sekolah di dua kampung tersebut, sekolah yang ada itu juga jauh di kampung Bingwoyut dan Demaisi. Sehingga anak-anak usia sekolah dasar di dua kampung itu banyak yang tidak bersekolah,” katanya.

    Baca juga:  Partai Buruh, PBB dan PKN Dipastikan tak Ikut Pileg 2024 di Pegaf

    Letak kampung yang berada di bantaran Sungai Inggemou, menurutnya menjadi satu halangan bagi anak-anak untuk bisa bersekolah ke Bingwoyut maupun Demaisi. Kata Orgenes, untuk bisa menjangkau sekolah di kampung sebelah, anak-anak harus melintasi sungai.

    “Saat banjir, sungai itu tidak bisa dilintasi karena sangat berbahaya. Apalagi anak-anak sekolah yang masih kecil. Baru jarak ke Bingwoyut maupun Demaisi terlalu jauh,” tutur Wonggor.

    Karena itu Wonggor menggugah pemerintah daerah agar memberi perhatian terhadap aspirasi ini.

    Baca juga:  Yacob Fonataba Tegaskan Perampingan jadi 30 OPD di Pemprov PB Masih Digodok

    “Masyarakat berharap pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak bisa membantu membangunkan 2 atau 3 ruangan gedung sekolah dasar. Yang penting mereka bisa sekolah,” terang Wonggor.

    Menurut Wonggor, persoalan pendidikan adalah problem mendasar. Ini adalah hak setiap anak untuk bisa mengakses layanan pendidikan secara layak.

    “Pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan sangat penting. Untuk itu perlu ada perhatian serius pemerintah daerah. Juga persoalan ini tidak menimbulkan masalah serius ke depannya,” tutupnya. (LP1/red)

    Latest articles

    Ikaswara Sodorkan 2 Figur Dampingi Hermus Indou di Pilkada 2024

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang konstalasi politik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024, Ikatan Keluarga Sunda Jawa Madura (Ikaswara) Manokwari menyodorkan 2 figur untuk...

    More like this

    KPU Teluk Bintuni Siap Hadapi Gugatan Pileg, Digelar 3 Mei

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- KPU Teluk Bintuni membuka kotak suara untuk dijadikan alat bukti dalam sengketa...

    Melkias Werinussa Ungkap Sederet Rencana Strategis Pemprov PB Jelang Perpindahan IKN

    MANOKWARI, linkpapua.com- Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Provinsi Papua Barat Melkias Werinussa membeberkan sederet...

    HUT Wondama ke-21, Bupati Hendrik Boyong Pejabat-ASN Belanja ke Pasar Sentral Iriati

    WASIOR, linkpapua.com- Kabupaten Teluk Wondama merayakan HUT ke-21 dengan berbagai cara. Salah satunya dengan...