Minggu, Juni 4, 2023
25.5 C
Manokwari
25.5 C
Manokwari
Minggu, Juni 4, 2023

Indonesia COVID-19 Statistics

161,780
Total Kematian
Updated on Sunday, 4 June 2023, 06:56 6:56 am
11,846
Total Kasus Aktif
Updated on Sunday, 4 June 2023, 06:56 6:56 am
6,808,308
Total Kasus Terkorfirmasi
Updated on Sunday, 4 June 2023, 06:56 6:56 am

Pemprov Papua Barat Rencana Bangun Situs Sejarah Misi Katolik di Fakfak

FAKFAK, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat berencana membangun situs sejarah tentang misi Katolik di lokasi pendaratan misionaris Pater Cornelius Le Cocq d’Armandville SJ di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, saat menghadiri perayaan peringatan misi Katolik masuk di tanah Papua ke-129 tahun di Fakfak, Selasa (23/5/2023). Perayaan dirangkaikan peletakan batu pertama pembangunan tugu misionaris Pater Cornelis Le Cocq d’Armandville SJ.

Waterpauw dalam sambutannya mengaku terharu menyaksikan langsung prosesi perayaan peringatan misi Katolik yang tidak hanya dilakukan umat Katolik, tetapi ada keterlibatan masyarakat muslim.

“Saya sesungguhnya terharu, ya. Sebelumnya saya sudah tahu dan mendengar tentang masuknya Katolik di Fakfak, tepatnya di Kampung Sekru. Hari ini saya dapat menyaksikan langsung bagaimana toleransi itu dapat terjadi di sini,” ujar Waterpauw.

Baca juga:  Pj Gubernur Papua Barat Ingin Aktifkan Kembali BLK
Baca juga:  Waterpauw Harapkan Komunikasi Aktif BP3OKP dengan Pemerintah Daerah

Waterpauw juga berjanji pihaknya akan mendiskusikan bersama para uskup dan pastor serta pihak legislatif dan eksekutif di Fakfak untuk menyusun sebuah konsep pembangunan situs sejarah tentang misi Katolik di lokasi pendaratan misionaris Pater Cornelis Le Cocq d’Armandville SJ.

“Kita nanti konsepkan bersama tentang pembangunan situs Misi Katolik di tanah Papua, di Kampung kita di Sekru, di Kampung Brongkendik, dan Pulau Bone,” ungkapnya. (LP9/Red)

Latest news
Related news

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here