26.4 C
Manokwari
Selasa, April 30, 2024
26.4 C
Manokwari
More

    Irigasi Jebol, Kampung Waraitama Teluk Bintuni Kembali Terendam Banjir

    Published on

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Hujan dengan intensitas tinggi sejak beberapa pekan lalu menyebabkan jebolnya irigasi di Kampung Waraitama, Kabupaten Teluk Bintuni. Akibatnya, permukiman warga kembali terendam banjir.

    Ketinggian air di Kampung Waraitama Sp1 Distrik Menimeri mencapai 5 cm. Banjir dilaporkan menggenangi rumah warga hingga banyak perabotan yang mengalami kerusakan.

    Salah seorang warga, Angi Setiawan menuturkan, banjir terjadi setelah irigasi jebol di Kampung Waraitama Sp 1.Irigasi mengalami abrasi dan perlahan jebol sepanjang 5–7 meter.

    Baca juga:  Kodam Kasuari Inisiasi Gerakan Peduli Lingkungan di Pesisir Pantai Sawaibu

    “Warga sempat berusaha menahan irigasi dengan kayu papan dan karung berisi pasir. Namun, upaya mereka tak membuahkan hasil,” ujar Angi.

    Angi mengatakan, debit air berwarna cokelat pekat dan mengalir cukup deras membuat irigasi jebol. Hanya dalam waktu beberapa menit, air dari irigasi meluber ke permukiman warga

    ”Warga sudah berusaha menahan Irigasi yang jebol selebar 5–7 meter. Tetapi, airnya terus naik dan arusnya cukup deras. Hingga akhirnya, irigasi jebol, warga yang terdampak banjiri sudah mengkonfirmasikan kepada aparat kampung,” kata Angi.

    Baca juga:  Silvia Anthoneta: Perempuan Arfak Saatnya Berkiprah di Tingkat Nasional

    Angi berharap, aparat kampung segera berkoordinasi dengan Pemerintah Teluk Bintuni untuk melakukan penanganan darurat.

    “Irigasi harus segera ditangani. Sebab sudah cukup lama jebol. Sudah satu bulan dan hingga sampai saat ini tidak ada upaya-upaya yang dilakukan oleh kepala kampung untuk mengatasi masalah ini. Setiap hujan deras yang terjadi rumah kami akan dampak banjir,” ungkap Angi.

    Baca juga:  Orgenes Wonggor: Perampingan OPD di Pemprov PB Demi Efisiensi Anggaran

    Banjir juga diperparah oleh tumpukan material di jalan 2 jalur yang dikerjakan yang melewati jalur irigasi. Material belum dinormalisasi oleh oleh pihak kontraktor (PT Paradiso).

    “Kami harapkan Pemda dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PUPR) dapat menindaklanjuti atau pun melakukan peneguran terhadap pihak kontraktor untuk dapat memberikan ataupun mengeluarkan tumpukan material tersebut,” pungkas Angi.(LP5/Red)

    Latest articles

    Hibahkan Lahan ke Lapas Manokwari, Bupati Hermus Raih Award Kemenkumham

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Bupati Manokwari, Hermus Indouw, bersama 9 instansi lainnya raih penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly pada upacara peringatan Hari...

    More like this

    Hibahkan Lahan ke Lapas Manokwari, Bupati Hermus Raih Award Kemenkumham

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Bupati Manokwari, Hermus Indouw, bersama 9 instansi lainnya raih penghargaan dari Menteri Hukum...

    NasDem Tunjuk Dominggus Mandacan Calon Tunggal di Pilgub Papua Barat

    MANOKWARI,linkpapua.com- Partai NasDem menunjuk Dominggus Mandacan sebagai calon tunggal di Pilgub Papua Barat 2024....

    Pemprov PB Launching E-Pace, Pelayanan Publik Kian Mudah dan Terintegrasi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat me-launching Program E-Pace, Senin (29/4/2024). E-Pace adalah perangkat...