27.5 C
Manokwari
Minggu, April 28, 2024
27.5 C
Manokwari
More

    Pemeriksaan 771 ASN Dimulai Besok, Polda Papua Barat: Tersangka Bisa Bertambah

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Sebanyak 771 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Papua Barat akan diperiksa secara bertahap oleh penyidik Ditreskrimum Polda Papua Barat dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen CPNS. Pemeriksaan dilakukan untuk melengkapi berkas perkara yang dikembalikan Kejati Papua Barat.

    Direktur Reserse Kriminal Polda Papua Barat Kombes Pol Novia Jaya mengatakan, pemeriksaan nanti akan menggali hal yang berkaitan dengan persyaratan yang menjadikan mereka CPNS.

    “Konteks pemeriksaan terkait persyaratan mereka menjadi CPNS itu apa saja. Lalu apakah mereka punya SKEP (SK) Honorer sejak kapan serta masalah umur yang dibuktikan dengan KTP,” kata Novia, Kamis (18/2024).

    Baca juga:  Harga Pangan Naik, Yacob Fonataba: Jangan Cuma Makan Nasi, Berkebun Juga

    Novia Jaya menyebut dengan pemeriksaan tambahan sesuai petunjuk Jaksa, ada kemungkinan tersangka akan bertambah. Saat ini jumlah tersangka 9 orang.

    “Iya memang seperti itu, jadi tidak hanya 9 orang saja. Bisa akan ada tersangka berikutnya,” ucap Novia Jaya

    Dirkrimum menjelaskan mengapa sebelumnya tidak ada tambahan tersangka dari 9 orang yang sudah ditetapkan terlebih dahulu, karena pihaknya fokus pada pengaduan atau laporan awal.

    “Hari ini sudah kita rencanakan, kemarin sudah kita ajukan pemanggilan mungkin besok (Jumat) sudah dilakukan pemeriksaan yang dilakukan oleh timsus yang telah kita bentuk,” ucapnya.

    Baca juga:  Perseman akan Evaluasi Ulang Pemain Sebelum Didaftar ke Liga 3

    Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temogmere yang dimintai tanggapan terkait rencana pemeriksaan 771 ASN, enggan menanggapi terlalu jauh. Ia menyerahkannya kepada sekda.

    “Itu prosesnya sudah berjalan selama ini. Jadi nanti ke Pak Sekda saja,” kata Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temogmere, menanggapi rencana pemeriksaan 771 ASN, Kamis (18/1/2024).

    Sudah Ditetapkan 9 Tersangka

    Penyidik telah menetapkan 9 orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen CPNS Papua Barat. Hanya saja para tersangka belum ditahan hingga saat ini.

    Sebelumnya Pemprov Papua Barat melakukan rekrutmen CPNS kuota tahun 2018, rekrutmen dilaksanakan dengan cara pengangkatan tenaga honorer berjumlah 1.283 orang yang telah mengabdi sejak 2005 hingga 2012 di berbagai OPD di Pemprov. Namun hanya 771 orang yang dianggap memenuhi syarat usia di bawah 35 tahun yang diangkat jadi CPNS. Sedangkan sisanya didorong menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

    Baca juga:  Soal Tertundanya Pembahasan APBD Papua Barat, Pj Sekprov Dance Angkat Bicara

    Namun ditemukan dalam proses tersebut, ada indikasi pemalsuan dokumen berupa pengurangan usia oleh sejumlah oknum untuk bisa lolos diangkat sebagai CPNS. Ironisnya dari 771 orang terindikasi sejumlah orang yang tidak berstatus Honor selama kurun waktu 2005 hingga 2012 yang turut diangkat jadi CPNS. (LP2/red)

    Latest articles

    Pantau Kamtibmas, Kapolda Gelar Tatap Muka Dengan Masyarakat Maybrat

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K, M.T.C.P. melaksanakan kunjungan kerja sekaligus memantau kamtibmas di Kampung Ayata distrik Aifat Timur Tengah...

    More like this

    Pantau Kamtibmas, Kapolda Gelar Tatap Muka Dengan Masyarakat Maybrat

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K, M.T.C.P. melaksanakan kunjungan kerja...

    Pasca-Lebaran Harga Kebutuhan Pokok di Manokwari Perlahan Naik

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pasca-Lebaran Idul Fitri harga sejumlah komoditas pangan di Manokwari perlahan merangkak naik....

    Tekan Stunting, Pemprov Papua Barat Salurkan Sembako untuk Tambahan Gizi Balita

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemprov Papua Barat bersama Tim Satgas PPKES berkunjung ke Puskesmas Sangeng, Manokwari,...