26.6 C
Manokwari
Rabu, Oktober 16, 2024
26.6 C
Manokwari
More

    DPR PB Sebut Pemotongan Dana Kampung Smainggei tak Ada Lagi Masalah: Sudah Dikembalikan

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com– Ketua DPR Papua Barat (DPR PB) Orgenes Wonggor mengatakan, telah meminta klarifikasi terkait pemotongan dana desa Kampung Smainggei, Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak kepada pendamping. Orgenes menyebut, hasil klarifikasi tak ditemukan indikasi penyimpangan.

    “Sudah saya bertemu beberapa pendamping dan minta klarifikasi soal pemotongan dana kampung itu. Ternyata pemotongan dana tersebut sudah sesuai dengan rencana anggaran kegiatan kampung,” kata Wonggor, Ahad (23/9/2023).

    Sebelumnya, pemotongan dana desa disampaikan oleh Kepala Kampung Smainggei Soleman Induwek di sela kunjungan kerja Komisi I DPR PB di Distrik Minyambouw, Kamis lalu. Wonggar mengatakan, pemotongan sempat dilakukan. Tapi sebagian kepala kampung tak setuju.

    Baca juga:  Liga 3: Perseman Susah Payah Taklukkan Unimuda Sorong

    “Sudah sempat dipotong hanya saja sebagian kepala kampung tidak terima, tidak setuju. Ada juga yang tidak mau menyetorkan dan ditambah lagi isu-isu yang berkembang. Sehingga, para pendamping putuskan dana yang sudah dipotong dikembalikan lagi ke kepala kampung,” ujar Wonggor.

    Wonggor menegaskan, klarifikasi soal pemotongan dana kampung ini penting disampaikan secara terbuka. Sehingga informasi menyangkut pengelolaan dana desa/kampung, khususnya di Kabupaten Pegunungan Arfak tidak bias.

    Baca juga:  Wonggor: Siapapun yang Diputuskan Pusat jadi Pj Gubernur PB Harus Dikawal

    “Pemotongan dana itu sesuai dengan rencana anggaran kegiatan kampung, tapi tidak disetujui sehingga dana yang sudah dipotong sudah dikembalikan. Jadi tidak jadi dipotong, sudah dikembalikan ke masing-masing kepala kampung,” ujarnya lagi.

    Menurutnya, penjelasan pendamping kampung, pemotongan dana desa/kampung, adalah satu kesatuan dengan program dan kegiatan kampung. Bukan inisiatif pendamping. Hanya saja di tengah pelaksanaannya muncul penolakan dari para kepala kampung.

    “Klarifikasi ini meluruskan informasi soal pemotongan dana kampung agar tidak menjadi polemik. Saya juga akan sampaikan ke teman-teman komisi dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung bahwa informasinya sudah jelas. Tidak perlu lagi dipersoalkan, tidak ada pemotongan yang dilakukan oleh para pendamping,” ungkap Wonggor.

    Baca juga:  Buka Penjaringan Cakada, 1 Pasangan Sudah Daftar ke PDI-P Tambrauw

    Wonggor menambahkan, informasi soal pengelolaan dana desa/kampung yang didapati saat kunjungan kerja di Pegunungan Arfak menjadi referensi bagi DPR PB dalam meningkatkan tupoksinya.

    “Informasi itu menjadi penting bagi kita Dewan supaya ke depan itu bisa kita mendorong pengelolaan dana kampung di kabupaten dan kota di Papua Barat lebih optimal, sehingga program dan kegiatan yang dibiayai benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (*/LP1.red) 

    Latest articles

    Ali Baham Puji Tangguh LNG Gulirkan Sejumlah Program Sosial di Bintuni...

    0
    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere melakukan kunjungan selama dua hari, 13-14 Oktober 2024 di Tangguh LNG Teluk Bintuni. Dalam...

    More like this

    Ali Baham Puji Tangguh LNG Gulirkan Sejumlah Program Sosial di Bintuni  

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere melakukan kunjungan selama dua...

    Hadiri Peringatan PI di Pantai Warkesi Udongbouw ke 75 Tahun, Hermus : Ini jadi Momentum Pertobatan

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Ratusan warga distrik Tanah Rubuh menggelar peringatan Pekabaran Injil (PI) ke 75 tahun...

    25 Anggota DPRK Wondama Ikut Orientasi, Diharap Bisa Tingkatkan Kompetensi

    MANOKWARI,linkpapua.com – Sebanyak 25 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama mengikuti orientasi...