28.4 C
Manokwari
Jumat, Maret 29, 2024
28.4 C
Manokwari
More

    Tinggi Risiko Bencana di Papua Barat, RTRW Banyak Diabaikan

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Provinsi Papua Barat punya risiko bencana tinggi. Tingginya risiko bencana diperparah oleh pembangunan yang banyak melabrak konsep rencana tata ruang wilayah (RTRW).

    Hal ini menjadi pembahasan dalam rakornis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se-Papua Barat, Rabu (18/5/2022). Rakornis membahas risiko bencana di Papua Barat.

    Staf ahli bidang pemerintahan Setda Provinsi Papua Barat Tamrin Payapo mengatakan, dibutuhkan upaya dalam pengurangan bencana yang terpadu dan terorganisir guna mengantisipasi kerentanan. Upaya ini harus melibatkan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana.

    Baca juga:  Update Banjir Maybrat: Kedalaman Air di Permukiman Warga 10-30 Meter, Butuh Hunian Sementara

    “Kesadaran masyarakat terhadap bencana masih rendah sehingga berakibat buruk pada hilangnya nyawa dan harta benda,” tuturnya.

    Dalam rangka mengatasi hal tersebut, maka dibutuhkan langka-langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah. Kata Tamrin, masih banyak pelaksanaan pembangunan tanpa mengikuti konsep tata ruang yang benar.

    Baca juga:  Jembatan Kali Kasih Putus, Pemprov Papua Barat Gercep Lakukan Tindakan Darurat

    “Pembangunan saat ini baik sektor publik maupun privat sering dilakukan tanpa mengikuti tata ruang. Tidak memperhatikan kerentanan wilayah terhadap terjadinya bencana maka diperlukan analisis ancaman bencana dan efek-efek dari pembangunan,” ungkapnya.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Gelar Upacara Bendera Tiap Tanggal 17, Seluruh ASN Wajib Ikut

    Tamrin menilai, pelaksanaan rakornis sangat strategis dan penting dilakukan dalam rangka koordinasi sinkronisasi BPBD, pusat, provinsi hingga kabupaten/kota.

    Dia berharap koordinasi dan kerja sama lintas sektor ditingkatkan dalam mensinergikan kebijakan penanggulangan pusat dan daerah. Dia juga mengharapkan perencanaan bukan hanya di atas kertas saja melainkan juga dibutuhkan tindakan nyata di lapangan. (LP9/Red)

    Latest articles

    KPA dan Kabag Keuangan DPRD Bintuni Ditetapkan Tersangka, Langsung Ditahan

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Teluk Bintuni menetapkan dua tersangka dalam kasus sewa gedung DPRD Teluk Bintuni. Kedua tersangka yakni MP yang...

    MUI Papua Barat Keluarkan Imbauan Untuk LDII

    More like this

    KPA dan Kabag Keuangan DPRD Bintuni Ditetapkan Tersangka, Langsung Ditahan

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Teluk Bintuni menetapkan dua tersangka dalam kasus...

    Gandeng Pemprov PB, Bapanas Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah di Manokwari

    MANOKWARI, linkpapua.com- Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Pemprov Papua Barat melanjutkan program Gerakan Pangan...

    MUI Papua Barat Keluarkan Imbauan Untuk LDII

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat mengeluarkan surat Nomor :A 061/DP-P-XXXIII/III/2024 perihal...