26.8 C
Manokwari
Sabtu, April 20, 2024
26.8 C
Manokwari
More

    Satgas Covid-19 Tegaskan Hasil Rapid Antigen Berlaku 7 Hari di Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapuabarat.com – Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Papua Barat mengingatkan masyarakat untuk mematuhi ketentuan perjalanan di masa pandemi. Salah satunya harus mengantongi hasil tes rapid antigen.

    Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Papua Barat Derek Ampnir mengatakan sesuai edaran gubernur yang baru, syarat perjalanan dengan menggunakan test rapid antigen berlaku 7 hari. Ini berlaku di seluruh wilayah Papua Barat.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Raih Award TP2DD Sebagai Provinsi Terbaik I di Nusamapua

    “Sesuai dengan edaran gubernur pemberlakuan rapit antigen untuk perjalanan itu berlaku 7 hari. Ini yang harus diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di Papua Barat,” jelas Ampnir belum lama ini.

    Hal ini kembali ditegaskan Ampnir untuk mengklarifikasi adanya laporan hasil rapid antigen yang hanya diberlakukan 3 hari. Kata dia, ada laporan sejumlah kabupaten yang memberlakukannya hanya tiga hari

    Baca juga:  Dinkes Papua Barat Gencarkan Sosialisasi Antisipasi Peredaran Demam Berdarah Dengue (DBD)

    “Ada kabupaten di Papua Barat yang hanya memberlakukan itu 3 hari saja. Saya mendengar informasi ada yang berlakukan 3 hari,” ungkap Ampnir.

    Dijelaskannya, rapid antigen berlaku tiga hari saja jika perjalanan dari luar Papua Barat. Ini karena daerah-daerah tersebut endemic covid-19.

    Baca juga:  Musdalub DPD Golkar Papua Barat, Pendaftaran Calon Ketua Dibuka Jumat 24 November

    “Satgas menegaskan rapid antigen itu berlaku 7 hari. Edaran ini sudah disampaikan ke seluruh wilayah Papua Barat sehingga Satgas di kabupaten/kota harus ikuti itu. Harus ada persamaan penerapan aturan,” tambah dia. (LPB2/red)

    Latest articles

    Pemkab dan Pemprov Siapkan Ganti Rugi Warga Terdampak Alihtrase Rendani

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou Jumat(19/4/2024) menggelar pertemuan dengan warga terdampak pembangunan alihtrase jalan menuju bandara Rendani. Disampaikannya, Pemda Manokwari dan Pemprov Papua Barat...

    More like this

    Tren Kasus DBD Naik, Dinkes Papua Barat Lakukan Edukasi di Masyarakat

    MANOKWARI, linkpapua.com- Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Feny Maya Paisey mengatakan, tren kasus DBD...

    Pemprov Papua Barat Segera Gelar Forum OPD dan Pra-Musrenbang

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat menggelar apel perdana pascalibur Idul Fitri, Jumat (19/4/2024)....

    Pasca-Idul Fitri, Dinas PUPR Papua Barat Benahi Kawasan KM 11 Manokwari

    MANOKWARI, linkpapua.com- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Barat mulai membenahi...