26.7 C
Manokwari
Jumat, April 26, 2024
26.7 C
Manokwari
More

    Pembangunan 1.500 Unit Rumah Subsidi Masuk Lahan Konservasi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Wakil Menteri Agraria dan Tata ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Surya Tjandra mengungkap, bahwa lokasi pembangunan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) sebanyak 1.500 unit di Andai Distrik Manokwari Selatan, Manokwari Papua Barat, masuk dalam kawasan hutan lindung (wilayah konservasi).

    Dalam pembangunan ribuan rumah itu, Pemerintah Provinsi Papua Barat bekerjasama dengan Koperasi Kasuari Sejahtera Mandiri yang pembangunannya dikerjakan oleh PT. Internasional Jaya selaku developer. Rumah subsidi itu dibangun untuk kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

    “Memang kebutuhan akan rumah terus meningkat, namun perlu proses untuk perubahan kawasan konservasi menjadi kawasan pemukiman,” kata Tjandra saat ditemui sejumlah wartawan usai Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reformasi Agraria, Rabu (2/6/2021), disalah satu hotel berbintang di Manokwari.

    Baca juga:  Tren Kasus DBD Naik, Dinkes Papua Barat Lakukan Edukasi di Masyarakat

    Tjandra melanjutkan, bahwa dirinya baru saja ditemui Ketua Koperasi Kasuari Sejahtera Mandiri Derek Ampnir yang berharap diberi kemudahan dalam penerbitan sertifikat. Namun, kata Tjandra, semua harus berproses, karena ada ketentuan tertentu yang harus diverifikasi, terlebih lagi jika itu menyangkut kawasan konservasi.

    Tjandra menjelaskan, total daratan Papua Barat seluas 10,2 juta hektar. Dari jumlah tersebut, lahan pemukiman hanya seluas 10 persen. Sedangkan, 90 persen atau 9,2 juta hektarnya masih kawasan hutan yang dinilai sebagai potensi cagar.

    Baca juga:  Bamus DPR PB Rapat Lusa, Bahas LKPj Gubernur

    “Tidak serta merta, perlu proses lebih lanjut karena itu kawasan konservasi,” kata Tjandra usai menghadiri rapat koordinasi yang dihadiri oleh Sekda Papua Barat Nataniel Mandacan, Bupati Manokwari Hermus Indou dan sejumlah pejabat lainnya.

    Perlu diketahui, Pembangunan KPR ASN/P3K bersubsidi pengerjaannya telah mulai dilaksanakan pada Selasa 18 Mei lalu. Itu ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor, Sekda Papua Barat Nataniel Mandacan serta para tokoh adat.

    Baca juga:  Gelombang Pasang Terjang Kawasan Pantai Maruni, Talud Jebol

    Dalam rencana jangka panjang, akan dibangun 1.500 unit rumah diatas lahan seluas 60 hektar. Sedangkan, untuk tahap awal dibangun 350 unit dengan lahan seluas 135 m2.

    Terdapat dua tipe rumah yang akan dibangun, tipe 36 m2 khusus ASN, P3K golongan 1 dan 2, serta tipe 45 m2 dengan luas lahan 150 m2 untuk pejabat eselon (non subsidi). Direncanakan, pembangunan tahap awal 350 unit selesai dan sudah dapat ditempati pada tahun ini. (LP7/Red)

    Latest articles

    DK PWI Minta Hendry Ch Bangun dan 3 Pengurus Patuhi Sanksi...

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com- Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI) meminta Ketua Umum (Ketum) PWI Hendry Ch Bangun tidak berkelit dan menaati keputusan tentang sanksi...

    More like this

    DK PWI Minta Hendry Ch Bangun dan 3 Pengurus Patuhi Sanksi Organisasi 

    JAKARTA, Linkpapua.com- Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI) meminta Ketua Umum (Ketum) PWI...

    Hadapi Pilkada, Gerindra Papua Barat akan Survei dan Seleksi Internal Bakal Calon

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten , Kota dan Propinsi, DPD Partai Gerakan...

    Tim Gabungan Kementerian Evaluasi Capaian AHC 6 Provinsi di Papua Raya

    SORONG, linkpapua.com- Tim Koordinasi Inpres 1/2022 melakukan monitoring kepada 6 pemerintah provinsi di Papua....