29.3 C
Manokwari
Jumat, April 26, 2024
29.3 C
Manokwari
More

    KontraS Papua Barat Minta Pemerintah Bentuk Pengadilan HAM di Papua

    Published on

    SORONG, Linkpapua.com – Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Papua Barat meminta pemerintah Indonesia di bawah membentuk Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua.

    Aktivis KontraS Papua Barat, Markus Fatem, menilai kehadiran institusi ini sangat baik dan bermanfaat bagi warga negara Indonesia, khususnya orang asli Papua (OAP), di tanah Papua untuk mencari kepastian hukum dan keadilan atas hak asasi manusianya.

    Baca juga:  Hari ini Tim SAR akan Perluas Pencarian Korban Hilang di Kali Wariori hingga 30 Km

    “Harus dibentuk. Pengadilan Hak Asasi Manusia sangat urgen di Papua, baik itu Papua ataupun Papua Barat. Intinya terbentuk dulu dan soal status wilayahnya itu teknis saja,” kata Markus dalam rilisnya, Senin (12/9/2022).

    Markus mengungkapkan, sudah ada Undang-Undang (UU) Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM di Indonesia. “Namun, belum ada dukungan politik yang baik untuk jalankan praktik UU tersebut oleh dari pemerintah pusat di Jakarta,” tuturnya.

    Baca juga:  Bongkar Jaringan Prostitusi Online, BMP21 PB Apresiasi Kinerja Polresta Manokwari

    Oleh karena tidak ada dukungan itu, proses penyelesaian kasus-kasus dugaan pelanggaran HAM dan konflik antara aparat TNI/Polri, penembakan dan pembunuhan secara paksa dan semena-mena belum dapat diajukan dan diselesaikan di Pengadilan HAM.

    Baca juga:  Ketua DPR Papua Barat Desak Pj Gubernur Evaluasi Serapan Anggaran yang Rendah

    “Kasus pelanggaran HAM di Papua kurun waktu medio 1998 sampai 2022, seperti kasus Biak Berdarah Juli 1998, kasus Wasior Berdarah Juni 2001, kasus Wamena Berdarah April 2003, kasus Unceb Berdarah Maret 2006, kasus Abepura Berdarah 2008, kasus Paniai Berdarah Desember 2014, Kasus Mutilasi Agustus 2022,” beber Markus. (*/Red)

    Latest articles

    DK PWI Minta Hendry Ch Bangun dan 3 Pengurus Patuhi Sanksi...

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com- Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI) meminta Ketua Umum (Ketum) PWI Hendry Ch Bangun tidak berkelit dan menaati keputusan tentang sanksi...

    More like this

    Hadapi Pilkada, Gerindra Papua Barat akan Survei dan Seleksi Internal Bakal Calon

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten , Kota dan Propinsi, DPD Partai Gerakan...

    Januari-April Kejari Teluk Bintuni Tangani 33 Kasus Pidana Umum, 15 Inkrah

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) Boston Siahaan mengatakan, sepanjang Januari hingga...

    Pj Gubernur Ali Baham: HUT Pekabaran Injil ke-70 Lembah Baliem Momentum Pengikat Persaudaraan

    WAMENA, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menghadiri rangkaian HUT ke-70 Pekabaran...