27.5 C
Manokwari
Minggu, April 28, 2024
27.5 C
Manokwari
More

    Hermus Ingatkan Komitmen PT Medco: Jangan Pangkas Hak Petani

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Bupati Manokwari Hermus Indou meminta PT Medco Papua Hijau Selaras menjaga kemitraan dengan petani sawit agar tidak terjadi disharmonisasi. Perusahaan dan petani harus beriringan dan saling menguntungkan.

    “Dan pemerintah dalam hal ini hendak memastikan bahwa hubungan pemerintah daerah dengan perusahan serta mitra kerja yaitu koperasi dan para petani kelapa sawit berjalan baik. Semua yang terkait dengan pengelolaan perkebunan di dataran ini harus harmonis,” pinta Hermus saat bertemu manajemen PT Medco dengan koperasi dan para petani di pabrik kelapa sawit (PKS ) PT Medco, Selasa (22/3/2022).

    Hermus meminta semua pihak menyatukan persepsi. Jangan sampai ada persepsi yang berbeda – beda. Tentu akan memengaruhi perilaku yang kemudian saling merugikan.

    Baca juga:  Sejumlah PJU Polresta Manokwari Resmi Berganti, Ini Nama-namanya

    “Merugikan perusahan, merugikan para petani kelapa sawit dan mitra kerja.
    Kita datang ini untuk memastikan hubungan kerja antara perusahan, mitra dan petani harus bisa berlangsung dengan baik. Jika ada hal yang keliru mari kita duduk sama – sama dan samakan persepsi. Kita luruskan bersama – sama supaya hal seperti itu tidak menghambat kita didalam melaksanakan kegiatan – kegiatan perekonomian,” papar Hermus

    Menurutnya, pemkab pada prinsipnya hendak memastikan pelayanan. Sekaligus menjamin efektivitas, keamanan, keadilan bagi semua pihak.

    Baca juga:  Hermus Ingatkan OPD Jangan Pakai Gaya 'Campur Aduk' Kelola Anggaran

    Petani yang sudah bersusah payah untuk memanen hasil kebunnya dan menjual ke perusahan. Pertama tentu diharapkan PT Medco harus mengacu pada Permentan terkait arga yang berlaku.

    Jangan sampai kata Hermus ada harga yang di bawah atau melebihi dari harga yang sudah ditetapkan dari pemerintah. Kata dia ini bisa merusak hubungan kemitraan.

    “PT Medco dalam melakukan hubungan dengan petani dia bekerja sama dengan dua mitra yaitu Koperasi Arfak Sejahtera Mandiri dan Koperasi Tunas Meyakh,” jelasnya.

    Hermus menegaskan, Pemerintah Kabupaten Manokwari sudah menetapkan kebijakan bahwa PT Medco tidak melakukan kemitraan tunggal dengan satu koperasi dan satu koperasi membawahi koperasi yang lain.

    Baca juga:  Dorong Pemulihan Ekonomi Papua Barat, Kadin Dukung Vaksinasi Gotong Royong

    “Kita larang dengan keras untuk koperasi A mengintervensi urusan koperasi B begitupun sebaliknya tidak boleh. Karena kita memastikan supaya birokrasinya pendek birokrasi ini jangan memangkas hak – hak petani. Hak petani harus sampai kepada petani jangan di Pangkas,” tegas
    Hermus.

    Namun Hermus mengaku salut karena hadirnya PT Medco membuka lapangan kerja yang luas bagi masyarakat.

    “Saya berharap kita bisa rawat kelapa sawit yang ada dan juga kita menjaga perusahan yang ada hari ini untuk tetap eksis dan memberikan manfaat bagi semua masyarakat,” imbuhnya. (LP8/red)

    Latest articles

    PERKARA Gelar Malam Kreativitas di Waisai: Ajang Unjuk Seni-Budaya   

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat (PERKARA) dan Komunitas Pemuda Kota Waisai, menggelar malam kreativitas di Waisai, Sabtu (27/4/2024). Ajang ini menjadi momen...

    More like this

    PERKARA Gelar Malam Kreativitas di Waisai: Ajang Unjuk Seni-Budaya   

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat (PERKARA) dan Komunitas Pemuda Kota Waisai,...

    Pantau Kamtibmas, Kapolda Gelar Tatap Muka dengan Masyarakat Maybrat

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K, M.T.C.P. melaksanakan kunjungan kerja...

    Pasca-Lebaran Harga Kebutuhan Pokok di Manokwari Perlahan Naik

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pasca-Lebaran Idul Fitri harga sejumlah komoditas pangan di Manokwari perlahan merangkak naik....