MANOKWARI,Linkpapuabarat.com-Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan berharap vaksinasi tidak membuat Satgas COVID-19 lengah dalam melakukan pencegahan dan penanganan pandemi tersebut.
“Penularan COVID-19 masih terus ada, sedangkan vaksinasi belum bisa dilakukan untuk semua penduduk. Untuk itu, penanganan COVID-19 tidak boleh kendor,” ucap Gubernur.
Dominggus mengutarakan bahwa Papua Barat baru mendapat 7.160 dosis vaksin COVID-19. Vaksinasi tahap pertama ini diprioritaskan bagi tenaga kesehatan terutama mereka yang berhubungan langsung dengan pasien COVID-19.
Menurutnya perilaku masyarakat harus terus dikontrol. Protokol kesehatan wajib diterapkan secara ketat pada setiap aktivitas publik.
“Sudah ada Pergub yang saya keluarkan terkait penerapan protokol kesehatan. Aturan jelas jadi pendisiplinan masyarakat harus terus dilakukan,” ucapnya
Gubernur juga berharap pada tahun 2021 Satgas COVID-19 di seluruh daerah melaksanakan tugas seperti biasa. Tim surveiland diharapkan terus melakukan screening hingga penelusuran kontak erat pasien COVID-19.
“Adanya vaksin tidak boleh membuat kita lengah. Jangan sampai kasus COVID-19 di Papua Barat tiba-tiba melonjak lagi,” katanya.
Gubernur bersyukur angka kesembuhan pasien COVID-19 di Papua Barat terus meningkat. Saat ini sudah 92,2 persen dari 6.081 pasien COVID-19 di provinsi ini berhasil sembuh.
“Masih ada 371 pasien yang dirawat dan 101 orang meninggal dunia. Angka kematian untuk kasus COVID-19 di Papua Barat cenderung stagnan diangka 1,7 persen. Ini harus kita pertahankan jangan sampai naik,”pungkasnya.(LPB1/red)