28.1 C
Manokwari
Kamis, April 18, 2024
28.1 C
Manokwari
More

    Dorong Ecotourism di Raja Ampat, BI Bantu 2 Sanggar Seni

    Published on

    RAJA AMPAT, linkpapua.com – Bank Indonesia memberikan bantuan sarana dan prasarana kepada pengelola Rumah Sanggar Kreasi Mankobon dan Kelompok Sanggar Tari Mbilin Kayam di Raja Ampat.

    Bantuan ini sebagai implementasi dukungan terhadap UMKM dan ecotourism berbasis ekonomi hijau.

    Ketua Sanggar Monkobon, Isak Lewi Burdam mengatakan, sanggar Monkobon telah berkembang luas. Tak hanya sebagai sanggar musik tradisional, namun juga sebagai sanggar tari dan berbagai kerajinan tangan. Sanggar ini juga telah diundang dalam berbagai kegiatan.

    Baca juga:  Pertemuan Tahunan BI Diharap Jadi Momentum Kolaborasi Stakeholder Papua Barat

    Bank Indonesia Papua Barat menyebutkan bantuan kepada Kelompok Sanggar Kreasi Monkobon dan Kelompok Sanggar Tari Mbilin Kayam merupakan tindak lanjut dari proses pendampingan terhadap UMKM. Program pembinaan ini diimplementasikan melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).

    “Rumah Sanggar Kreasi Mankobon merupakan upaya Bank Indonesia untuk mempertahankan dan melestarikan budaya Papua melalui kreasi seni musik tradisional di Kampung Saporkren Raja Ampat,” terang Bupati Raja Ampat Abdul Farsi Umlati.

    Abdul Farsi berharap rumah Sanggar Kreasi ini dapat dioptimalkan dalam rangka melestarikan kebudayaan asli daerah. Sekaligus kata dia, menjadi wadah mengembangkan seni budaya Papua.

    Baca juga:  BI dan Pemkab Manokwari Tanam Padi Organik Berbasis MA 11, Upaya Kendalikan Inflasi Pangan

    Pada kesempatan yang sama, Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo mengajak seluruh warga di Saporkren agar tetap menjaga budaya dan adat istiadat secara baik dari generasi ke generasi. Sehingga tidak hilang atau punah.

    “Budaya dapat mendatangkan penghasilan bagi masyarakat melalui kreasi-kreasi budaya di daerah pariwisata,” ucapnya.

    Ia mengatakan, wisata Raja Ampat sudah dikenal secara internasional. Keindahannya juga sudah diakui khususnya keindahan bawah laut.

    Baca juga:  Sambut Nataru, BI Papua Barat Siapkan Uang Layak Edar Rp1.47 triliun

    “Kami mengharapkan penguatan sinergi antara Bank Indonesia bersama pemerintah daerah tingkat provinsi, kabupaten/kota, kementerian/lembaga terkait lainnya dapat lebih ditingkatkan agar budaya-budaya di Raja Ampat dapat dipertahankan dan dikembangkan, sehingga mendatangkan income dari wisatawan atau pengunjung” harapnya.

    Ke depan, Bank Indonesia Provinsi Papua Barat senantiasa hadir mendukung pengembangan ekonomi masyarakat melalui penguatan UMKM dan Ecotourism berbasis ekonomi hijau.(LP3/Red)

    Latest articles

    Pasca-Idul Fitri, Dinas PUPR Papua Barat Benahi Kawasan KM 11 Manokwari

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Barat mulai membenahi kembali sepanjang kawasan KM 11 Kelurahan Wosi, Manakwari. Pembenahan dilakukan...

    More like this

    Pasca-Idul Fitri, Dinas PUPR Papua Barat Benahi Kawasan KM 11 Manokwari

    MANOKWARI, linkpapua.com- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Barat mulai membenahi...

    Gabriel Asem 2 Periode Pimpin Tambrauw: Pejuang Infrakstruktur hingga Pelopor Konservasi

    TAMBRAUW,linkpapua.com- Bupati Tambrauw periode 2011-2022, Gabriel Asem menoreh banyak karya monumental selama dua periode...

    Forkoda PP DOB Minta Calon Kepala Daerah di Tanah Papua Wajib Tes DNA

    JAKARTA, linkpapua.com - Ketua Forum Komunikasi Daerah untuk Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Forkoda...