27.3 C
Manokwari
Kamis, Maret 28, 2024
27.3 C
Manokwari
More

    Bayar Retribusi Sampah Tetap Menumpuk di Pasar Sentral Bintuni, Mana Pengelola?

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Sampah di Pasar Sentral Bintuni, Distrik Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, kembali menuai sorotan. Tumpukan sampah jadi pemandangan lazim untuk pedagang maupun pengunjung. Padahal, retribusi dibayarkan tiap bulan.

    Tingginya aktivitas pasar ini sebagai salah satu pusat kegiatan masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli, berdampak pada banyaknya tumpukan sampah.

    Sampah yang dihasilkan antara lain berbentuk organik, seperti potongan sayur-mayur, daging, ikan, dan juga sembako lainnya. Ditambah sampah jenis anorganik.

    Baca juga:  DPP REI: Pemerintah Papua Barat Dukung Pengembangan Properti dengan Kemudahan Regulasi

    Pantauan Linkpapua.com, Rabu pagi (13/7/2022), salah satu tumpukan sampah berada di tempat pembuangan sementara (TPS) sisi tengah pasar.

    Sampah tersebut sudah menimbulkan bau tak sedap yang mengganggu penciuman. Tak hanya itu, akibat tumpukan sampah ini juga menimbulkan banyak lalat yang beterbangan. Sampah juga menutup sebagian areal ruas jalan keluar masuk pasar ikan dan sayur.

    Permasalahan sampah memang kerap dikeluhkan warga di pasar. Akibat seringnya sampah yang menggunung, warga bahkan sudah jenuh dan bosan menyampaikan keluhan.

    Baca juga:  Ormas-LSM di Bintuni Tak Beri Laporan Penerimaan Hibah Bisa Dijerat Hukum

    Di lokasi yang sama, salah seorang pedagang pasar mengaku tiap bulan telah membayar retribusi sebesar Rp.60.000 untuk biaya kebersihan sampah kepada petugas.

    “Aduh. Kami sudah bosan diwawancara mengenai sampah. Percuma, Mas, diwawancara,” kata salah seorang warga.

    Sebelumnya, Pemerintah Distrik Bintuni dan sejumlah organisasi kepemudaan lainnya berjibaku membersihkan sampah-sampah di area pasar pada 2 Juli lalu. Namun, faktanya Kini sampah-sampah tersebut terlihat kembali menggunung.

    Baca juga:  Tanggapi Aksi di BPKAD Teluk Bintuni, Kasihiw: Demo Saja, Saya Tetap Jalan

    Linkpapua.com telah melakukan berbagai upaya konfirmasi kepada pihak terkait. Salah satunya ke Perusahaan Daerah (Perusda) Bintuni Maju Mandiri yang mengelola sampah di area pasar, tetapi belum membuahkan hasil.

    Selain pimpinan yang belum bisa dihubungi, kantor Perusda Bintuni Maju Mandiri hingga kini masih dipalang akibat gaji pegawai yang belum dibayarkan. (LP5/Red)

    Latest articles

    Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan Menejemen SPBU DODO 84.983 Berbagi Takjil 

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- SPBU DODO 84.983 yang dikelola PT. Papua Bumi Kasuari pada Kamis (28/3/2024) berbagi kasih dengan membagikan takjil pada pengendara kendaraan yang melakukan...

    More like this

    Satreskrim Polres Teluk Bintuni Salurkan Sembako di Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Jajaran Satreskrim Polres Teluk Bintuni melakukan anjangsana dengan membagikan sejumlah bahan pokok...

    Kapolres Teluk Bintuni: Jika Terbukti Bersalah, FNE Bisa PTDH

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid merespons penetapan tersangka FNE, seorang...

    Kejari Bintuni Tahan Oknum Polisi Tersangka Korupsi Pengadaan Mobil Damkar

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com– Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni resmi menahan FNE, oknum polisi yang menjadi...