Mansel- Sekretaris bakal klasis Hatam Oransbari, Pdt. Otto P Aibekob mengajak semua pihak terus bekerja sama mempertahankan situasi kamtibmas di wilayah Oransbari.
Menurutnya saat ini muncul aksi kriminal baru di wilayah Oransbari dan sekitarnya. Ada beberapa pengendara misterius yang menganggu kenyamanan warga, bahkan tidak segan-segan merampas barang milik warga.
” Sejauh ini motifnya belum diketahui, karena belum ada pelaku yang sempat diamankan, bisa saja jambret atau hanya sebatas iseng ingin kurang ajar kepada korbannya, semuanya harus tetap diantisipasi karena aksi tersebut bisa memicu konflik,” kata Pdt. Otto Aibebob, Kamis (27/8/20).
Diceritakan Otto, telah dua kali terjadi tindakan kriminal dari pengendara motor terhadap warga orasbari. Jarak waktunya tidak berdekatan dan kedua korbannya perempuan. Selain kehilangan barang, korban juga mendapatkan perlakukan tidak senonoh dari pelaku.
“Sayangnya, pelaku dari dua aksi ini belum ada yang diamankan sehingga motif dari aksinya belum diketahui pasti. Warga diminta waspada, jangan sampai kejadian penangkapan begal di Ransiki ada kaitannya dengan kejadian yang terjadi di Oransbari,” cemas Otto.
Dirinya meminta jumlah aparat kepolisiannyang ada di Oransbari ditambah, agar tidak kewalahan melakukan pengamanan, terutama saat ada kejadian kriminal yang terjadi dalam wakti bersamaan.
“Kalau di Oransbari, kami tidak terlalu menyalahkan petugas apabila ada upaya pengamanan yang tidak maksimal, personil yang ada sebenarnya sudah cukup bekerja keras namun jumlah mereka yang memang masih kurang,” Katanya.
Dirinya berharap tambahan pasukan Brimob di kabupaten Manokwari Selatan dapat meningkatkan situasi kamtibmas di daerah tersebut. (LPB6/red)