MANOKWARI, Linkpapua.com- Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Manokwari periode 2022-2027, Appi Pakilaran mengatakan, berdirinya rumah adat Tongkonan di Manokwari adalah impian masyarakat Toraja sejak berpuluh tahun lalu. Rumah adat ini bukti kuatnya kekerabatan antar masyarakat Toraja dengan suku-suku di Papua Barat.
“Mimpi kami puluhan tahun menjadi kenyataan. Yaitu berdirinya rumah bersama ini (Tongkonan). Rencana pembangunan Tongkonan sudah puluhan tahun yang lalu. Hari ini baru terwujud. Dan ini tak lepas dari perjuangan Bapak Kornelus saat menjadi Ketua IKT Manokwari periode 2015-2020,” ujar Appi seusai pengukuhan pengurus IKT oleh bupati Manokwari, Hermus Indou, Senin (9/5/2022).
Appi mengungkapkan, rumah bersama atau Tongkonan ini sengaja disandingkan dengan rumah adat kaki seribu. Ini sebagai wujud penghargaan keluarga Toraja terhadap masyarakat adat pemilik hak ulayat tanah Arfak.
“Berdirinya Tongkonan di tempat adalah bukti kekuatan dari kesatuan dan kebersamaan keluarga Toraja. Termasuk sumbangan dari pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dan juga dari berbagai pihak di luar masyarakat Toraja,” ucapnya.
Appi berharap Tongkonan ini dijaga bersama. Karena rumah ini akan menjadi tempat berkumpul atau duduk bersama untuk merencanakan sesuatu yang berkaitan dengan persekutuan.
Kata dia, membicarakan hal – hal yang timbul dalam persekutuan inilah salah satu fungsi Tongkonan. Tongkonan ini sebagai tempat dilangsungkannya acara – acara kegembiraan atau sukacita yang disebut rambu tuka.
“Karena di sinilah tempat anggota keluarga sebagai pemilik tongkonan ini dapat melangsungkan acara – acara pernikahan atau syukuran keluarga. Dan dapat digunakan sebagai tempat acara dukacita yaitu acara prosesi pemakaman. Itulah beberapa inti utama dari fungsi Tongkonan,” papar Appi.
Di akhir sambutannya Appi menyampaikan terima kasih kepada warga Toraja yang telah memberinya kepercayaan untuk mengkoordinir kembali persekutuan keluarga IKT untuk 5 tahun ke depan.
Ia menyebut, kekuatan besar untuk meraih harapan ke depan terletak pada utuh dan kuatnya kebersamaan organisasi ini.
“Karena itu saya mengajak kita semua untuk menjaga dan merawat kesatuan dan kebersamaan yang kokoh sebagaimana yang telah kita tunjukan pada waktu – waktu yang lalu. Salah satunya telah kita wujudkan dengan berdirinya rumah Tongkonan yang kokoh ini. Rumah ini hanya berdiri dengan kekuatan yang dibangun bersama,” imbuh Appi. (LP8/red)