25.8 C
Manokwari
Jumat, April 25, 2025
25.8 C
Manokwari
More

    Tekan Kasus Stunting, Kepala Dinsos Mansel: Jangan Asal Menikah, Tunggu Usia Matang

    Published on

    MANSEL, LinkPapua.com – Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan pernikahan usia dini guna menurunkan angka stunting.

    Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan KB Mansel, Agus Saiba, Selasa (20/6/2023), menyatakan program pemerintah dalam mengurangi kasus stunting bertujuan untuk mencegah terjadinya masalah gizi buruk pada anak. Salah satu faktor penyebab stunting yang perlu diperhatikan adalah pernikahan usia dini.

    Baca juga:  Korupsi Pengadaan Tanah Rp3,087 M Belum Diselesaikan, LP3BH Minta Kejelasan Kejari Manokwari

    Agus menegaskan bahwa pihaknya tidak melarang pernikahan, tetapi mengajak untuk mempertimbangkannya dengan matang. Menurutnya, banyak hal yang harus dipertimbangkan, terutama terkait perkembangan anak yang berkualitas di masa depan.

    “Jangan asal menikah. Boleh menikah, tapi kita harus tunggu usia sudah matang, dalam artian sudah memiliki penghasilan tetap atau sumber-sumber penghasilan lain dan tidak bergantung kepada orang tua lagi,” jelasnya.

    Baca juga:  Warga Mansel Protes Jalan Belum Diaspal, Pemprov Papua Barat Janji Tindak Lanjuti

    Agus berharap para orang tua dan generasi muda untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) dan keluarga yang berkualitas. “Mari kita siapkan SDM berkualitas mulai dari keluarga, dengan dibina, didik, dan asah kemampuan anak,” tambahnya.

    Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan KB, Oktovianus Hemar, menyatakan pihaknya memiliki kewenangan untuk mencegah stunting melalui upaya sosialisasi yang ditingkatkan, baik di tingkat distrik maupun di sekolah-sekolah.

    Baca juga:  Ali Baham Akui Disiplin ASN di Papua Barat Masih Rendah

    Selain itu, tambahnya, dilakukan juga penyuluhan bagi ibu hamil dan menyusui sebagai langkah untuk menekan angka stunting. “Seribu hari kehidupan (anak) dimulai sejak hamil sampai usia dua tahun sangat penting. Kita usahakan ibu-ibu dalam tenggang waktu tersebut jangan hamil dulu,” paparnya. (LP11/Red)

    Latest articles

    Cuaca Ekstrem Tak Hentikan Pencarian Iptu Tomi di Sungai Rawara Bintuni

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang tidak menghentikan tim gabungan Zona Hijau III Operasi AB Moskona dalam upaya...

    More like this

    Cuaca Ekstrem Tak Hentikan Pencarian Iptu Tomi di Sungai Rawara Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang tidak menghentikan...

    BPJS-Kemenag Pastikan 162 Calon Jemaah Haji Manokwari Terkaver JKN

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Sebanyak 162 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Manokwari, Papua Barat,...

    BPJS Kesehatan Jamin Perlindungan Bagi Jamaah Haji

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Penyelenggaraan Haji Tahun 2025 saat ini menjadi salah satu implementasi dari Instruksi Presiden...