27.7 C
Manokwari
Jumat, Mei 3, 2024
27.7 C
Manokwari
More

    Polda Papua Barat Resmikan Rumah Kebangsaan, Sarana Komunikasi Pemerintah, Polri, dan Masyarakat

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Polda Papua Barat meresmikan Rumah Kebangsaan di Kampung Wailuri, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Selasa (27/6/2023). Rumah Kebangsaan ini bisa menjadi sarana komunikasi antara pemerintah, Polri, dan masyarakat.

    Peresmian dipimpin Dir Intelkam Polda Papua Barat, Kombes Pol. Aries Setyo Budi, didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Manokwari, Jaka Mulyanta, serta sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung dan Cipayung Plus.

    “Rumah Kebangsaan menjadi tempat bagi organisasi kemasyarakatan, mahasiswa, dan pelajar untuk menyampaikan masukan positif dan pendapat mereka kepada pemerintah dan Polri, sehingga terjalin koordinasi dan komunikasi yang lebih baik untuk daerah dan negara Indonesia,” kata Aries.

    Baca juga:  Warning Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Dirkrimsus PB: Siapapun Kami Sikat!

    Selain itu, Rumah Kebangsaan ini juga dapat digunakan sebagai sarana untuk penyuluhan kepada masyarakat, mahasiswa, atau pelajar dengan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Kesbangpol guna memperluas wawasan.

    “Kehadiran Rumah kebangsaan ini bisa menjadi saranan untuk kegiatan atau hal positif. Misalnya, unjuk rasa bisa berkurang atau bisa ditekan sehingga pokok pikiran bisa disampaikan di sini dan tepat sasaran atau tepat guna atau memberikan efek lebih baik lagi sehingga kondusivitas lebih meningkat,” jelasnya,

    Baca juga:  Kunker Jokowi, Pangdam Kasuari dan Kapolda Papua Barat Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan

    Kepala Badan Kesbangpol Manokwari, Jaka Mulyanta, menambahkan Rumah Kebangsaan ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk menyampaikan aspirasi guna menangani masalah yang ada di masyarakat atau di kalangan mahasiswa.

    Baca juga:  Empat Personel Polda Papua Barat Ikut Misi Perdamaian Dunia

    Mulyanta juga berharap Rumah Kebangsaan dapat menjadi fasilitas bagi masyarakat dan organisasi kemasyarakatan sehingga masalah-masalah tersebut dapat diselesaikan dengan bijaksana tanpa menggunakan kekerasan.

    “Nanti kita lakukan diskusi mengenai wawasan kebangsaan, mungkin setelah Agustus. Diskusi atau sosialisasi ini penting menjelang pemilihan umum mendatang dan merupakan bagian dari pendewasaan atau memberikan pemahaman kepada generasi muda yang akan ikut serta dalam pemilu,” ucapnya. (LP3/Red)

    Latest articles

    Ikaswara Sodorkan 2 Figur Dampingi Hermus Indou di Pilkada 2024

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang konstalasi politik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024, Ikatan Keluarga Sunda Jawa Madura (Ikaswara) Manokwari menyodorkan 2 figur untuk...

    More like this

    Ikaswara Sodorkan 2 Figur Dampingi Hermus Indou di Pilkada 2024

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang konstalasi politik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024, Ikatan...

    Masih Hadapi Gugatan di MK, KPU Manokwari Belum Tetapkan Caleg Terpilih

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sejumlah kabupaten di Papua Barat belum belum bisa melakukan penetapan anggota DPRD...

    Pilkada Sorsel: Diantar Ribuan Simpatisan, KPK dan KYS Resmi Daftar di PKB dan PDI P

    SORSEL,linkpapua.com- Paulinus Kora (KPK) dan Yonatan Salambau (KYS) hari ini resmi mendaftar sebagai calon...