28.6 C
Manokwari
Kamis, Oktober 10, 2024
28.6 C
Manokwari
More

    Pekan Sagu Nusantara 2020, Wagub: Olahan sagu harus disajikan pada acara formal Papua Barat

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com- Provinsi Papua Barat merayakan Pekan Sagu Nusantara 2020, Selasa (20/10/20) di Manokwari.

    Acara dengan tema “Sagu Pangan Sehat Untuk Indonesia Maju” dibuka Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani, S.H., M.Si.

    Dalam sambutannya, Wakil Gubernur mengajak seluruh masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tidak hanya menjadikan momen Pekan Sagu Nusantara sebagai aktivitas seremonial semata. Tetapi lebih kepada upaya mewujudnyatakannya dalam kehidupan nyata.

    Baca juga:  Disambut Dominggus Mandacan, Pj Gubernur Ali Baham tak Kuasa Tahan Tangis

    “Papua Barat memiliki luas areal sagu terbesar kedua di Indonesia setelah Papua, yakni 510.000 Hektar. Dari luas tersebut yang baru digarap dalam bentuk dusun sagu dan kebun sagu, hanya seluas 20.000 Hektar atau 3,93 persen saja. Sehingga Papua Barat memiliki potensi pengembangan dan pemanfaatan sagu yang luar biasa”, kata Lakotani.

    Baca juga:  Usai Kebakaran Hebat, Kompleks Borobudur Manokwari Akan Ditata Ulang

    Lanjutnya, Papua Barat memiliki lebih dari 100 olahan makanan dan minuman yang terbuat dari pati sagu maupun tepung sagu. Diantaranya, mie sagu, bakso sagu, beras analog, hingga beberapa kue basah dan keripik. Selain itu sagu juga dapat digunakan sebagai sumber pangan alternatif non beras.

    Baca juga:  Pj Gubernur Papua Barat Minta Dukungan Gereja Tangani Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

    “Makanan olahan sagu sagu harus disajikan sebagai makanan sehat pada acara-acara formal di Provinsi Papua Barat,” tegas Lakotani seraya berharap sagu bisa memberikan kontribusi pangan sehat untuk Indonesia maju. (LPB7/red)

    Latest articles

    Yacob Fonataba Paparkan Dampak Stunting di Masa Depan: Generasi Bakal tak...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com - Dinas Kesehatan Papua Barat menggelar rapat evaluasi membahas pembentukan evaluasi jejaring skrining layak hamil ANC dan stunting di Swiss-belhotel Manokwari, Rabu...

    More like this

    Yacob Fonataba Paparkan Dampak Stunting di Masa Depan: Generasi Bakal tak Produktif 

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Dinas Kesehatan Papua Barat menggelar rapat evaluasi membahas pembentukan evaluasi jejaring...

    BNPT Sebut Sosmed Rawan Penyebaran Radikalisme

    MANOKWARI, Linkpapua.com - M Unggul Abdul Fatah, ketua tim pengelolaan kinerja Badan Nasional Pencegahan...

    MUI Papua Barat Gelar Monev: Wujudkan Strategi Pelayanan Umat  

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar monitoring dan evaluasi (monev)...