27.7 C
Manokwari
Rabu, Desember 4, 2024
27.7 C
Manokwari
More

    Ini Elis Bawola, Balita 4 Tahun dari Wondama yang Alami Pembengkakan Kepala-Perut

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Elis Bawola, seorang balita perempuan di Kampung Iriati, Distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, menderita penyakit yang menyebabkan pembengkakan pada kepala dan perutnya. Penyakit ini diderita Elis sejak berusia 9 bulan.

    Saat ini Elis hanya bisa terbaring. Tubuhnya ringkih. Hanya sepatah dua patah kata yang bisa terucap dari mulutnya. Ia lebih banyak berisyarat.

    “Kalau capek baring, saya gendong lagi,” tutur Yemima Marani (35), ibu Elis saat ditemui di RSUP Papua Barat, Kabupaten Manokwari, Jumat (11/11/2022).

    Menurut Yemima, Elis sempat dirujuk ke salah satu rumah sakit di Jayapura, Papua. Namun, kondisinya tak kunjung membaik.

    Yemima juga sudah tak ada biaya untuk meneruskan pengobatan Elis di Jayapura. Akhirnya ia memilih membawa pulang sang anak.

    “Setelah balik dari rumah sakit di Jayapura, kami rawat di rumah. Kami rawat seadanya. Kami pasrah,” terang dia.

    Baca juga:  Waterpauw Ajak Mahasiswa Polinef Lahirkan Solusi Masalah Papua Barat

    Kata Yemima, sebenarnya ia diminta untuk membawa kembali Elis di Jayapura. Namun, ia menolak karena alasan biaya.

    “Saya tidak mau karena selain tidak ada keluarga, bagaimana biaya kami selama dirawat di sana. Saya sudah tak punya uang,” ucap Yemima.

    Tempo hari waktu pengobatan di Jayapura, ia mendapat bantuan Rp10 juta. Saat itu sempat dilakukan tindakan operasi. Dokter memasang selang di tubuhnya. Selang itu menghubungkan kepala dengan saluran kemih untuk menyedot cairan dari kepala.

    “Sebenarnya kami diminta bertahan di sana. Tapi itu tadi. Kami sudah kehabisan biaya. Ya, saya memilih pulang,” ucapnya.

    Dari kondisinya, Elis masih cukup aktif. Ia masih bisa merespons. Meski hanya dengan bahasa tubuh.

    Keterbatasan ekonomi membuat Yemima pasrah. Baginya, merawat Elis adakah pilihan satu-satunya. Suami Yemima, Yakop, seorang tukang ojek.

    Baca juga:  Aktivis Geruduk BPK Papua Barat, Desak Keluarkan Hasil Audit Kasus KONI

    Penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari. Akibatnya, Elis tak ditunjang oleh asupan gizi yang cukup.

    “Suami saya hanya tukang ojek, sesekali kalau ada kerja bangunan, dia ikut sebagai buruh. penghasilan suami apa adanya untuk biaya hidup saya dan anak-anak selama ini,” aku Yemima.

    Yemima sekarang membawa Elis ke RSUP Papua Barat di Manokwari. Di sana ia ditemani ponakannya untuk menjaga Elis.

    Suaminya tak ikut menemani karena harus mencari uang. Elis ditempatkan di bangsal anak.

    “Kemarin (tiga hari lalu) baru saja dilakukan operasi. Tindakan operasi itu untuk mengangkat lendir di perutnya, tetapi dokter disini merujuk ke Jayapura agar ganti selang didalam tubuhnya karena sudah tidak berfungsi,” ucap Yemima.

    Kata Yemima, menurut dokter, selang yang sudah berfungsi didalam tubuh anaknya menyebabkan penumpukan lendir di bagian perutnya.

    “Saya sebenarnya menolak untuk kembali ke Jayapura karena masalah biaya, hanya saja kemarin katanya ada yayasan yang menjamin. Saya ikut saja sebab terus terang kami tidak mampu membiayai” ucapnya.

    Baca juga:  Ditawari Biskuit, Bocah Enam Tahun di Manokwari Jadi Korban Pencabulan

    Tak Ada Riwayat Benturan

    Elis mulai menunjukkan gejala sakit sejak berusia 9 bulan. Menurut Yemima, Elis tak punya riwayat jatuh atau benturan. Saat dalam kandungan, ia juga terbilang normal.

    Namun, tiba-tiba kepala mulai membengkak. Lalu perutnya mengalami kondisi serupa. Makin hari kondisi kian buruk. Tubuhnya kurus dan tak bisa lagi beraktivitas normal.

    “Awal 2022 baru ia dirawat di RS Wondama, tapi peralatan di Wondama tak memadai. Akhirnya dirujuk ke Jayapura,” katanya.

    Yemima hanya berharap Elis bisa sembuh. Apa pun caranya. Meski sadar ia tak punya biaya, tapi Yemima tak pernah putus asa demi kesembuhan Elis.

    “Kami pasrah. Kami berharap Elis bisa sembuh,” imbuhnya. (LP2/Red)

    Latest articles

    Brigjen Pol Yosi Muhamartha Resmi jadi Wakapolda Papua Barat

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir pada Rabu (4/12/2024) pimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol...

    More like this

    Komite III DPD RI Dorong Kemenag Percepat Sertifikasi Guru Madrasah dan Revitalisasi Madrasah dan Sekolah  

    JAKARTA, Linkpapua.com- Komite III DPD RI melaksanakan Rapat Kerja (Raker) bersama Kementerian Agama di...

    KPU Manokwari Gelar PSU pada 5 Desember

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari Christin.R. Rumkabu melantik Kelompok Penyelenggara Pemungutan...

    IMM Manokwari Gelar Penyambutan Mahasiswa Baru

    MANOKWARI,Linkpapua.com Ikatan Mahasiswa Mimika (IMM) Manokwari menggelar kegiatan penyambutan mahasiswa baru di asrama mahasiswa...