28.1 C
Manokwari
Selasa, September 17, 2024
28.1 C
Manokwari
More

    Cegah PMK, Distan Bintuni-Loka Veteriner Jayapura Periksa Sampel Darah Puluhan Ternak

    Published on

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com – Dinas Pertanian Kabupaten Teluk Bintuni bersama Loka Veteriner Kementerian Pertanian Jayapura Papua mengambil sampel darah puluhan hewan ternak sapi, kambing, dan babi di Teluk Bintuni. Pemeriksaan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit mulut dan kuku (PMK).

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Teluk Bintuni, I Wayan Sidia mengatakan, pengambilan sampel darah dilakukan pada 50 ekor sapi, 10 ekor kambing, dan 25 ekor babi.

    “Menelan anggaran Rp35.000/ekor yang bersumber dari dana Loka Veteriner dan dibantu dari Dinas Pertanian Teluk Bintuni,” kata Wayan dalam laporannya di Kampung Waraitama, SP 1, Distrik Manimeri, Senin (5/12/2022).

    Baca juga:  Sumbang 4 Ekor Sapi Kurban di Teluk Bintuni, Anisto Manibuy: Semoga Bermanfaat dan Berkah

    Wayan mengatakan bahwa pencegahan, penanggulangan, dan surveilans terhadap PMK pada hewan ternak merupakan program nasional.

    Sementara itu, mewakili Kepala Loka Veteriner Jayapura, drh. Nicolas Yarisetouw, mengungkapkan, penyebaran PMK pada hewan ternak bukan kategori penyakit berbahaya bagi tubuh manusia. Akan tetapi, memiliki dampak kerugian yang terjadi pada peternak hewan.

    “Seperti peternak hewan di Jawa Timur sampai menangis akibat banyaknya hewan ternak yang mati,” ungkapnya.

    Baca juga:  Lahan untuk Markas Brimob Bintuni Sisa Tunggu Hasil Penilaian Asesor Pusat

    Nicolas menyebut bahwa Papua dan Papua Barat patut bersyukur karena hingga saat ini belum ditemukan kasus PMK.

    “Tujuan dari kegiatan surveilans ini guna mengidentifikasi atau mengambil sampel darah pada hewan ternak yang berisiko tinggi terhadap penularan PMK. Hasil pengambilan sampel darah hewan ternak ini selanjutnya akan dibawa ke laboratorium Balai Besar Veteriner Maros (Sulawesi Selatan),” tuturnya.

    Di lokasi yang sama, Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw dalam sambutannya yang disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Kelautan, Anwar Bauw, mengatakan memang, perlu langkah maupun tindakan strategis kewaspadaan terhadap penyebaran PMK.

    Baca juga:  Serahkan SK Tiga Marga, Kasihiw: Bukti Negara Melindungi Masyarakat Adat

    “Ini sebagai langkah konkret untuk mencegah penanggulangan penyakit pada hewan ternak di wilayah Teluk Bintuni. Bila pengambilan sampel darah pada hewan ternak telah dilakukan dan hasilnya negatif, Teluk Bintuni bisa masuk dalam kategori aman terhadap penyakit PMK,” ucapnya.

    Pada kesempatan ini, Anwar juga mengimbau agar sosialisasi tetap dilakukan bagi para peternak hewan sebagai langkah pencegahan. (LP5/Red)

    Latest articles

    Anggota DPR Papua Barat 2024-2029 Dipastikan Dilantik 2 Oktober

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com - Plt Sekretaris DPR Papua Barat Eduard Toansiba mengonfirmasi, 35 anggota DPR Papua Barat periode 2024-2029 akan dilantik 2 Oktober mendatang. Eduard...

    Golkar, PSI dan PAN jadi 1 Fraksi di DPRK Manokwari

    More like this

    Yasman Yasir Serahkan Bantuan Rumah Layak Huni ke Warga Bintuni Barat

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Teluk Bintuni Yasman Yasir...

    Dinas PUPR Bintuni Bantah Proyek Jalan Forada Fiktif: Ada Kendala Teknis

    TELUK BINTUNI.LinkPapua.com-Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Teluk Bintuni, Tomi Tulak menepis...

    Pembangunan Jalan Forada Teluk Bintuni Tahap Pertama Diduga Fiktif, Ini Penjelasan Dinas PUPR  

    TELUK BINTUNI,.LinkPapua.com- Proyek pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Teluk Bintuni kembali menjadi sorotan publik....