MANOKWARI, Linkpapua.com– Adanya tuduhan terhadap DPD Partai Golkar Papua Barat yang akan melakukan intervensi pada proses PSU disejumlah TPS di Manokwari dianggap tuduhan yang tidak berdasar.
Heriyanto yang merupakan Kuasa Hukum Ketua DPD Golkar Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw, meminta pihak-pihak yang menuduh tersebut dapat mengklarifiksi pernyataannya di media yang dinilai menyesatkan masyarakat, dan merugikan Partai Golkar.
“Hal ini perlu di klarifikasi mengingat citra Partai Golkar yang sedang harum di tengah masyarakat. Partai Golkar merupakan induk dari lahirnya partai lain, dan Partai Golkar sudah bekerja nyata di tengah masyarakat. Bahkan karya-karya Partai Golkar sudah bisa dirasakan oleh masyarakat Papua Barat,”ujar dia dalam rilisnya yang diterima media ini, Kamis (21/2/2024).
Dia mengungkapkan, dugaan yang dituduhkan tersebut sudah ditangani oleh Sentra Gakkumdu.
Dikatakannya, tuduhan lainnya terkait kemenangan calon anggotan DPRD Kabupaten dari partai Golkar yang dituduh tidak pernah berbuat apa-apa bagi masyarakat merupakan fitnah.
“Kami melihat sejak awal ada pihak yang mengeluarkan pernyataan-pernyataan menyesatkan masyarakat Papua Barat sehingga kepada yang bersangkutan harus mengklarifikasi dan meminta maaf. Golkar akan melaporkan yang bersangkutan kepada aparat pihak berwajib. Sebab apa yang dinyatakan didalam media-media telah merugikan institusi Partai Golkar bukan hanya di Papua Barat tetapi juga Partai GOLKAR secara Nasional,”tambah dia.
Sebelumnya terdapat pemberitaan yang berasal dari salah satu pengacara menyebutkan ada oknum caleg partai Golkar yang diduga melakukan money politik. Dalam pemberitaan tersebut dituliskan, pengacara tersebut menyampaikan sudah melakukan investigasi untuk menelusuri peristiwa yang diduga merupakan indikasi “serangan fajar” yang diduga keras melibatkan sejumlah oknum partai beringin itu.(LP3/Red)