27.2 C
Manokwari
Jumat, Mei 3, 2024
27.2 C
Manokwari
More

    Politikus Demokrat Nilai Metode Real Count tidak Tepat Diterapkan di Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com– Politikus Partai Demokrat Papua Barat Arifin mengatakan, real count KPU melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) tidak tepat diterapkan di wilayah Papua, khususnya Papua Barat. Arifin menilai, real count bisa memengaruhi proses pleno rekapitulasi di tingkat PPD.

    “Real count ini tidak tepat diumumkan di wilayah Papua, karena akan memengaruhi proses pleno rekapitulasi penghitungan suara di tingkat PPD,” terang Arifin, Senin (19/2/2024).

    Baca juga:  Balitbangda Gelar Rakor dengan Mitra Pembangunan di Papua dan Papua Barat

    Alasannya menurut Arifin, wilayah Papua Barat berbeda dengan wilayah di Jakarta atau kota-kota besar lain yang ada di Indonesia. Di daerah daerah yang sudah maju, real count terpantau secara terbuka. Sehingga sangat kecil kemungkinan untuk dimanipulasi hasilnya.

    “Beda dengan wilayah Jakarta dan wilayah lain yang sudah maju, karena itu terpantau oleh LSM maupun pemantauan independen. Orang tidak mungkin mau berani belok-belokkan hasil pleno tersebut,” ungkap Arifin.

    Baca juga:  Sempat Error, PPP Teluk Bintuni Pastikan Laporan Dana Kampanye Sudah Diterima KPU

    Ia menjelaskan, Papua Barat masih serba terbatas. Ditambah lagi dengan letak geografisnya yang luas dan sulit diakses oleh pemantau pemilu.

    “Belum lagi faktor SDM. Sehingga real count ini bisa memengaruhi psikologi orang dan memengaruhi proses pleno di tingkat PPD berubah,” imbuh Arifin.

    Baca juga:  Polres Mansel Musnahkan Ratusan Botol Miras Berbagai Jenis

    Masih kata Arifin, di Papua Barat kehadiran pemantau independen Pemilu sangat terbatas. Bahkan nyaris tak ada.

    Kondisi tersebut ditambah dengan informasi rekapitulasi penghitungan suara di TPS (real count) sangat memungkinkan untuk memengaruhi proses rekapitulasi di tingkat PPD.

    “Real count konteks Papua Barat ada baiknya tidak dimunculkan. Biar saja hasilnya nanti sesuai rekapitulasi berjenjang,” tutupnya. (LP1/red)

    Latest articles

    Ikaswara Sodorkan 2 Figur Dampingi Hermus Indou di Pilkada 2024

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang konstalasi politik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024, Ikatan Keluarga Sunda Jawa Madura (Ikaswara) Manokwari menyodorkan 2 figur untuk...

    More like this

    Ikaswara Sodorkan 2 Figur Dampingi Hermus Indou di Pilkada 2024

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang konstalasi politik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024, Ikatan...

    Masih Hadapi Gugatan di MK, KPU Manokwari Belum Tetapkan Caleg Terpilih

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sejumlah kabupaten di Papua Barat belum belum bisa melakukan penetapan anggota DPRD...

    Pilkada Sorsel: Diantar Ribuan Simpatisan, KPK dan KYS Resmi Daftar di PKB dan PDI P

    SORSEL,linkpapua.com- Paulinus Kora (KPK) dan Yonatan Salambau (KYS) hari ini resmi mendaftar sebagai calon...