Minggu, Juni 4, 2023
25.5 C
Manokwari
25.5 C
Manokwari
Minggu, Juni 4, 2023

Indonesia COVID-19 Statistics

161,780
Total Kematian
Updated on Sunday, 4 June 2023, 05:55 5:55 am
11,846
Total Kasus Aktif
Updated on Sunday, 4 June 2023, 05:55 5:55 am
6,808,308
Total Kasus Terkorfirmasi
Updated on Sunday, 4 June 2023, 05:55 5:55 am

Papua Barat Punya 1.052 Posyandu, Bisa Lebih Cepat Atasi Stunting-Kemiskinan Ekstrem

MANOKWARI, Linkpapua.com– Sebanyak 1.052 pos pelayanan terpadu (Posyandu) digadang-gadang menjadi ujung tombak penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Papua Barat. Jika efektif berjalan, dukungan wadah ini akan mempercepat implementasi program.

Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Otto Perorangan kepada wartawan, Jumat (5/5/2023) mengatakan, posyandu merupakan pusat pelayanan terdepan untuk masyarakat. Posyandu adalah wadah sentral yang bisa menyentuh sampai pelosok.

“Namun selama ini penggerak posyandu dari tenaga puskesmas di setiap posyandu untuk melakukan pelayanan ibu hamil, bayi, balita dan imunisasi. Papua Barat dan Papua Barat Daya sendiri memiliki 1.052 posyandu,” paparnya.

Otto mengungkapkan, dari jumlah tersebut ada sejumlah posyandu yang tidak aktif. Kata dia ke depan akan diaktifkan dalam rangka penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.

Baca juga:  Dominggus Tegaskan Honorer di Papua Barat akan Diangkat Jadi ASN Mulai Tahun ini
Baca juga:  Y20 Resmi Dimulai, Nataniel: Terima Kasih Telah Percayakan Papua Barat

“Ada juga yang tidak aktif dan pak gubernur minta agar yang tidak aktif di aktifkan kembali sehingga bisa melayani masyarakat. Prioritas sekarang memberikan asupan gizi dan pak gubernur sendiri sudah menjadi anak asuh untuk beberapa anak di Papua Barat, ” ujar Otto

Selama ini posyandu sudah melaksanakan sesuai dengan tupoksi namun dinas kesehatan akan terus melakukan pendampingan terhadap posyandu. qKata dia, Penjabat Gubernur Papua Barat berharap semua sektor terlibat di posyandu dalam rangka penghapusan stunting dan kemiskinan ekstrem di Papua Barat.

Dia juga berharap agar seluruh OPD juga bisa menjadi pembina dalam posyandu yang ada. (LP9/Red)

Latest news
Related news

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here