26 C
Manokwari
Kamis, Mei 9, 2024
26 C
Manokwari
More

    Naik tajam, Papua Barat akan evaluasi penanganan COVID-19

    Published on

    Manokwari-Satuan Tugas (Satgas) percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat dan seluruh kabupaten serta kota akan menggelar rapat bersama guna melakukan evaluasi secara total.

    “Upaya penanganan baik di provinsi maupun kabupaten dan kota akan kita evaluasi semua. Kelemahannya di mana, apa yang harus segera kita lakukan dan lain sebagainya,” kata Juru bicara Satgas percepatan penanganan COVID-19 Papua Barat, Arnoldus Tiniap Senin (14/9)

    Temuan konfirmasi positif coronavirus desais (COVID-19) di Papua Barat naik cukup tajam pada dua hari terakhir.

    Baca juga:  Maknai HUT RI Ke-76 Tahun, Gubernur Dominggus : 'Singsingkan Lengan Baju, Kita Bangun Tanah Papua'

    “Hari Sabtu 12 September tambahan kasus positif di Papua Barat mencapai 67 orang. Lalu kemarin atau Minggu 13 September mencapai 63 kasus. Sejauh ini, temuan pada dua hari kemarin merupakan yang tertinggi,” katanya.

    Menurut dia, kasus penyebaran COVID-19 di Papua Barat semakin mengkhawatirkan. Daerah-daerah yang semula sudah berhasil kembali ke zona hijau kembali memerah.

    “Seperti Raja Ampat, Teluk Bintuni dan Manokwari Selatan. Tiga daerah ini sudah berhasil ke zona hijau, gelombang kedua datang dan saat ini kembali merah. Raja Ampat cukup lama stagnan di angka 19, kemarin kembali ditemukan kasus baru yang angkanya sangat signifikan yakni 33 kasus,” ujarnya.

    Baca juga:  Tanam Padi di Manokwari, Mentan SYL: Pertanian Mesti Jadi Bantalan Ekonomi

    Ia berharap seluruh daerah meningkatkan kewaspadaan, termasuk masyarakat. Tidak menutup kemungkinan COVID-19 pun sudah menyebar di Kabupaten Pegunungan Arfak dan Tambrauw mengingat akses keluar dan masuk ke daerah ini cukup terbuka.

    “Jangan sampai hijau-hijau semangka, dari luar terlihat hijau namun saat dibuka isinya merah. Kami berharap Satgas COVID-19 di dua daerah ini maksimal,” ujarnya menambahkan.

    Baca juga:  Hari Adhyaksa, Kejati Papua Barat Rilis Capaian Kinerja 2022

    Sesuai data Satgas COVID-19, konfirmasi positif di Papua Barat per-13 September 2020 secara akumulatif sudah mencapai 1.149 kasus. Temuan tertinggi Kota Sorong mencapai 535, disusul Teluk Bintuni 174, Manokwari 166, Kabupaten Sorong 122, Raja Ampat 52, Sorong Selatan 32, Teluk Wondama 30, Fakfak 29, Manokwari Selatan lima kasus, Kaimana dan Maybrat masing-masing dua.

    “Pegunungan Arfak dan Maybrat belum ada laporan temuan positif COVID-19. Nanti semua daerah akan kita evaluasi bersama,” pungkasnya. (LPB1/red)

    Latest articles

    Hermus Indou Temui Warga Mansaburi yang Terdampak Banjir Kali Wariori

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou Rabu (8/5/2024) menemui puluhan warga kampung Mansaburi distrik Masni yang terdampak banjir kali Wariori. Hermus dihadapan warga menyampaikan...

    More like this

    Dominggus Daftar di Perindo Maju Pilgub PB, Singgung Lawan Kotak Kosong

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Dominggus Mandacan mengantarkan berkas pendaftarannya ke DPW Partai Perindo Papua Barat...

    Sosialisasi Pencaker, Disnakertrans Papua Barat Tunggu Persetujuan Pj Gubernur 

    MANOKWARI, linkpapua.com- Kepala Dinas Kependudukan Transmigrasi dan Tenaga Kerja Pemerintah Provinsi Papua Barat Derek...

    Tuntut Pembayaran Gaji, Honorer Palang Gedung DPR Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Puluhan tenaga honorer berunjuk rasa di Gedung DPR Papua Barat, Senin...