27.9 C
Manokwari
Senin, Mei 6, 2024
27.9 C
Manokwari
More

    Mendagri: Kepala Daerah Harus Miliki Jiwa Wirausaha

    Published on

    JAKARTA, Linkpapua.com—Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengatakan, Penjabat Kepala Daerah harus memiliki jiwa kewirausahaan dengan mencari peluang potensi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    “Daerah-daerah yang hanya mengandalkan dana transfer pemerintah pusat akan kesulitan untuk maju. Terlebih daerah yang dana transfernya banyak digunakan untuk belanja pegawai,” kata Mendagri Tito, Jumat (9/6/2023)

    Mendagri Tito menyampaiakan hal itu saat Rapat Koordinasi Penjabat Kepala Daerah dalam Rangka Menjamin Peningkatan Kesinambungan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Pelayanan Publik serta Implementasi Kebijakan Strategis Nasional di Daerah.

    Baca juga:  Mendag Lutfi Pastikan Pasokan dan Harga Bapok Aman Jelang Lebaran

    Tito menegaskan, Penjabat kepala daerah perlu memberikan kebijakan yang mempermudah sektor usaha untuk tumbuh. Hal itu misalnya dari proses perizinan usaha hingga pengenaan pajak.

    “Jadi, rekan-rekan tolong dibangun swastanya. Sejumlah daerah yang berhasil menghidupkan sektor swasta membuat dana transfer pusat hanya berperan sebagai pemancing bagi pembangunan di daerah tersebut,” paparnya.

    Baca juga:  Bapenda Manokwari Target PAD Rp63 Miliar di 2022, Wujudkan Peningkatan SDM

    Di sisi lain, penjabat kepala daerah agar memanfaatkan jabatannya untuk membangunkan sektor swasta di daerahnya masing-masing.

    “Tolong diupayakan betul pendapatannya sesuai target, bila perlu melampaui target itu luar biasa, kemudian belanjakan supaya ada uang yang beredar,” tambah Tito.

    Selain PAD, penjabat kepala daerah juga diarahkan agar mampu meningkatkan realisasi belanja, terutama realisasi belanja yang dampaknya terasa oleh masyarakat.

    Baca juga:  Sirha Budapest 2022, Produk Indonesia Bukukan Potensi Transaksi USD 3,7 Juta

    Meningkatnya realisasi belanja, kata Tito, dapat membuat jumlah uang yang beredar di masyarakat makin banyak. Kondisi ini turut mendukung menguatnya daya beli masyarakat. Sehingga konsumsi rumah tangga meningkat.

    “Itu bisa mengatasi inflasi, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, belanja pemerintah adalah belanja utama,” tegasnya.

    Tito menyatakan, PAD yang kuat dapat membuat daerah tidak terpengaruh terhadap dinamika fiskal di tingkat pusat sehingga lebih mandiri. (LP9/Red)

     

    Latest articles

    Pj Sekda PB Ultimatum Kepala OPD yang Telat Laporkan Paket Pekerjaan

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Pj Sekda Provinsi Papua Barat Yacob Fonataba mengeluhkan sikap para pimpinan OPD yang belum juga melaporkan progres paket-paket pekerjaan yang telah dijalankan....

    More like this

    Sekjen PWI Bantah DK Soal Anggaran UKW Rp2,9 M tak Jelas: Itu Fitnah

    JAKARTA, linkpapua.com- Sekretaris Jenderal PWI Pusat Sayid Iskandarsyah membantah pernyataan Dewan Kehormatan PWI terkait...

    Menko Polhukam Dorong Produksi Karya Jurnalistik Berwawasan Kebangsaan

    JAKARTA,linkpapua.com- Rencana program Sosialisasi Pers Berwawasan Kebangsaan yang akan dilakukan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia...

    Putra Papua Piet Bukorsyom Resmi Dilantik jadi Kepala Kanwil Kemenkumham Papua Barat

    JAKARTA,linkpapua.com- Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly melantik 57 Pimpinan Tinggi Pratama di...