28.3 C
Manokwari
Senin, Mei 6, 2024
28.3 C
Manokwari
More

    Didesak Normalisasi Aliran Air di Sidey, PT MPHS Terkendala Alat Berat

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- PT Medco Papua Hijau Selaras (MPHS) didesak segera melakukan normalisasi aliran air di wilayah perkebunan sawit agar tidak berdampak lebih buruk terhadap warga sekitar. MPHS mengaku, normalisasi masih terkendala keterbatasan alat berat.

    Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di Distrik Sidey ini sebelumnya mendapat sorotan akibat meluapnya saluran air mereka akibat curah hujan yang tinggi Februari lalu. Kondisi ini berdampak pada lahan warga di SP. 9 (Sembilan) Distrik Sidey.

    Luapan air juga mengakibatkan adanya pembentukan aliran baru pada lahan perkebunan kelapa sawit. Serta membobol lahan persawahan warga.

    Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Manokwari beserta Pemerintahan Distrik Sidey bersama telah memantau kondisi di lapangan. DLH merekomendasikan normalisasi sesegera mungkin.

    Baca juga:  Upayakan Anggaran Pembayaran Paket Masyarakat, BPKAD Teluk Bintuni Minta Bersabar

    Mill Manager PT MPHS Sidey, Ganda M Situmorang mengakui, kondisi tersebut merupakan kejadian alam yang tidak diinginkan bersama. Dampak curah hujan yang tinggi tak bisa dicegah. Dan itu telah menyebabkan kerugian besar.

    “Karena pembentukan aliran air baru ini memasuki dan melewati lahan perkebunan dan menumbangkan tanaman kelapa sawit. Itu juga merugikan kami. Tapi bagaimana pun kami dari manajemen (PT. MPHS) berdasarkan kesepakan bersama siap melakukan normalisasi saluran air yang ada,” paparnya.

    Jumat, salah seorang warga SP 9 mengatakan, ia menjadi korban yang terdampak langsung dari kejadian itu.

    “Aliran air menerjang lahan sawah kami. Kolam ikan juga terkena imbasnya. Ribuan ekor ika di kolam ikut hanyut. Kerugian kami besar sekali,” katanya.

    Baca juga:  Ini Pesan Menkumham Bagi Media Mainstream di Tengah Disrupsi Media Sosial

    Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran, Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Pengaduan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari, Yohanes Ada’ Lebang, mengatakan bahwa pihaknya selanjutnya seminggu setelah kunjungan pertama pada bulan Februari kembali mengunjungi lokasi kejadian dengan melakukan verifikasi lapangan. Peninjauan juga melibatkan manajemen Perusahaan PT MPHS, Kepala Distrik Sidey, Babinsa dan warga terdampak.

    Menurutnya, hingga saat ini masih terus diakukan pemantauan aktivitas perusahaan dalam penyelesaian kesepakatan bersama terkait normalisasi saluran air. Mengingat curah hujan yang cukup tinggi saat ini, diharapkan aktivitas petani dapat kembali berjalan.

    Baca juga:  Aristoteles Wamafma Bulatkan Tekad Ikut Pilkada Manokwari

    “Kami terus melakukan koordinasi serta meminta laporan perusahaan untuk memastikan kesepakatan tersebut dilaksanakan. Saat ini perusahaan telah melakukan tracking parit menggunakan ron sekitar 2,3 km memastikan lokasi saluran air untuk dilakukan normalisasi. Namun terkait normalisasi saluran air terkendala alat berat yang masih dalam perbaikan,” tutur Lebang.

    Health Safety Environment (HSE) PT. MPHS Sidey, Ngadiyono, mengakui bahwa saat ini telah dilakukan tracking parit dari Block 57 A dan Block 56 D hingga Sp. 9 sepanjang 2,326,91 meter. Sedangkan tentang kelanjutan normalisasi saluran air (parit), masih menunggu sparepart alat berat (excavator) untuk perbaikan.

    “Jika selesai perbaikan alat beratnya, kamil akan langsung melakukan normalisasi saluran air (parit) tersebut,” katanya.(LP3/Red)

    Latest articles

    Teluk Bintuni Tetapkan Target Pembangunan 2021-2026: Fokus Dorong Infrastruktur Ekonomi 

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Pemkab Teluk Bintuni menetapkan dua skala prioritas pembangunan 2021-2026. Dua prioritas pembangunan itu yakni mendorong kesejahteraan dan mewujudkan infrastruktur ekonomi rakyat. Hal...

    More like this

    Teluk Bintuni Tetapkan Target Pembangunan 2021-2026: Fokus Dorong Infrastruktur Ekonomi 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Pemkab Teluk Bintuni menetapkan dua skala prioritas pembangunan 2021-2026. Dua prioritas...

    Pj Sekda PB Tegaskan tak Ada Lagi Penambahan Honorer Mulai Tahun ini

    MANOKWARI, linkpapua.com - Pj Sekda Provinsi Papua Barat Yacob Fonataba mengatakan, tak ada lagi...

    Syahruddin Makki Layak jadi Cawabup Manokwari: Berdedikasi di Dunia Usaha dan Politik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ketua DPW PPP Papua Barat Syahruddin Makki digadang sebagai bakal calon Wakil...