27.5 C
Manokwari
Kamis, Mei 2, 2024
27.5 C
Manokwari
More

    Plt. Sekda Papua Barat: Sensus Pertanian Kunci Strategis untuk Pengambilan Keputusan Kebijakan

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat merilis Diseminasi Hasil Sensus Pertanian 2023 (ST2023) tahap I, Senin (4/12/2023), di aula BPS Papua Barat.

    Dalam sambutannya, Pj Gubernur Papua Barat yang diwakili Plt. Sekda Papua Barat, Yacob Fonataba, menyampaikan pertanian merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia.

    Sektor pertanian menyerap tenaga kerja paling banyak pada 2022. Di Papua Barat terdapat sebanyak 38,65 persen penduduk yang bekerja di sektor pertanian.

    Baca juga:  Materi APBD Induk 2023 Papua Barat Ditarget Selesai Akhir Bulan Ini

    “Sensus Pertanian (ST) 2023, untuk memotret kondisi sektor pertanian secara komprehensif sehingga mampu memberikan informasi untuk pengambilan keputusan para pembuat kebijakan. Data hasil ST 2023 juga akan memberikan dukungan pada pembentukan indikator SDGs pertanian, menghasilkan data small scale producer yang sesuai standar FAO,” ujar Jacob.

    Baca juga:  Kadis Pariwisata PB Bicara Festival Seni Budaya yang Sempat Vakum karena Pandemi

    Dikatakannya, hasil ST 2023 akan menjadi rujukan strategis bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan demi kedaulatan pangan.

    Kepala BPS Papua Barat, Merry, mengungkapkan ST 2023 dilaksanakan pada Juni hingga Juli 2023. Tujuannya untuk menyediakan data mengenai struktur pertanian nasional hingga level wilayah terkecil, menyediakan sampel pertanian yang mutakhir, serta sebagai benchmark dan rekonsiliasi statistik pertanian yang ada.

    Baca juga:  Kasus Pemalsuan Dokumen CPNS, Pj Gubernur Papua Barat Minta Taat Hukum

    “Subsektor yang disensus meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan jasa pertanian. Variabel-variabel yang didiseminasikan, yaitu usaha pertanian dan rumah tangga usaha pertanian, demografi pengelola usaha pertanian, lahan yang dikuasai, gurem, petani milenial, dan urban farming,” ungkap Merry. (LP3/Red)

     

    Latest articles

    PWI Kritik Pemprov Papua Barat: Kerja-kerja Pers Diabaikan

    0
    MANOKWARI,linkpapua.com- Ketua PWI Papua Barat Bustam melontarkan kritik kepada Pemprov Papua Barat yang dinilai telah mengabaikan peran pers sebagai salah satu pilar demokrasi. Bustam...

    More like this

    PWI Kritik Pemprov Papua Barat: Kerja-kerja Pers Diabaikan

    MANOKWARI,linkpapua.com- Ketua PWI Papua Barat Bustam melontarkan kritik kepada Pemprov Papua Barat yang dinilai...

    3 Calon Bupati Teluk Bintuni Mendaftar ke PDI-Perjuangan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Papua Barat Talimbekas Paulus menyampaikan saat ini sudah ada...

    P2TIM-PMI Teluk Bintuni Gelar Donor Darah, Libatkan 138 Pendonor 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- RSUD Pusat Pelatihan Teknik Industri Migas (P2TIM/Petrotekno) bekerja sama dengan RSUD dan...