27.7 C
Manokwari
Selasa, Desember 5, 2023
27.7 C
Manokwari
More

    Kadis Pariwisata PB Bicara Festival Seni Budaya yang Sempat Vakum karena Pandemi

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com– Festival Seni Budaya Papua Barat resmi dibuka, Senin (9/10/2023). Kegiatan ini masuk dalam calender of event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

    Kepala Dinas Pariwisata Papua Barat Neles Dowansiba mengatakan, even tahunan ini sempat vakum karena pandemi Covid-19. Festival Seni Budaya tahun 2023 adalah even pertama yang dilaksanakan sejak dicabutnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

    “Kegiatan ini baru dapat dilanjutkan kembali di tahun 2023 ini setelah adanya kebijakan pemerintah pusat untuk mencabut status pandemi Covid-19. Melalui kesempatan yang baik ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur yang telah memberikan perhatian khusus bagi pembangunan kesenian dan kebudayaan daerah. Sehingga seni dan budaya yang merupakan warisan leluhur bagi kita dan anak cucu kita, dapat terus kita jaga dan lestarikan,” terang Neles saat pembukaan Festival Seni Budaya Papua Barat 2023, Senin (9/10/2023).

    Ia melaporkan, pelaksanaan Festival Seni Budaya akan dirangkai dengan kegiatan pawai budaya pada tanggal 11 Oktober 2023. Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini yakni sebagai sarana yang representatif dan juga diharapkan menjadi ajang terbaik untuk mengaktualisasikan, mempromosikan, serta mengangkat potensi dan kekayaan seni budaya Papua Barat.

    Baca juga:  Pj Gubernur Papua Barat Serahkan 42 Mesin Pemotong Rumput untuk Masyarakat Mansel

    Even akan berlangsung selama 3 hari. Mulai Senin (9/10/2023) sampai dengan Rabu, (11/10/2023). Kegiatan dipusatkan di Stadion Sanggeng, Manokwari.

    Peserta yang mengikuti Festival Seni dan Budaya ada 7 perwakilan kabupaten se-Provinsi Papua Barat. Mereka berasal dari sanggar dan grup kesenian serta para pekerja seni.

    Menurut Neles, ada lima lomba yang diadakan di even ini. Yakni Tari tradisional, tari kreasi baru, musik tradisional, folksong atau nyanyian/lagu rakyat dan pameran budaya.

    “Untuk pembiayaan kegiataan ini, Selain utamanya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Juga bersumber dari dana dekonsentrasi atau dana pendampingan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta bantuan dari sponsor atau sponsorship,” tutupnya. (LP12/red)

    Latest articles

    Realisasi APBD Manokwari, Hermus Yakin Target 90 Persen Bisa Terwujud

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Bupati Manokwari, Hermus Indou, menargetkan serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 di atas 90 persen. "Saat ini realisasi sudah 80-an...

    More like this

    Realisasi APBD Manokwari, Hermus Yakin Target 90 Persen Bisa Terwujud

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Bupati Manokwari, Hermus Indou, menargetkan serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah...

    Polda Papua Barat Minta Personelnya Hindari Aktivitas Politik Terkait Pemilu

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Adam Erwindi, menekankan kepada...

    Bawaslu Manokwari Imbau Masyarakat Laporkan Dugaan Pelanggaran Pemilu

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Ketua Bawaslu Manokwari, Yustinus Maturan, mengimbau agar masyarakat maupun tim pemenangan...